Network
BERITASOLORAYA.com - Investasi saham termasuk salah satu ladang uang yang paling direkomendasikan oleh banyak orang. Terbukti banyak jutawan yang telah dihasilkan dari transaksi jual beli saham ini.
Sayangnya, menjadi seorang investor saham yang sukses bukan lah hal yang mudah, khususnya bagi investor pemula.
Untungnya, belajar saham kini bisa dilakukan dengan mudah dan melalui media apapun, salah satunya lewat buku panduan untuk investor saham.
Salah satu informasi yang sangat gamblang dalam menguraikan mengenai saham adalah buku dengan judul Nabung Saham Sekarang karya Ellen May.
Di dalam bukunya itu, Ellen May menjelaskan mengenai bagaimana caranya menjadi seorang investor saham dengan sistem nabung saham.
Sebagaimana diketahui bahwa memiliki saham sebuah perusahaan artinya kita ikut menjadi pemilik dari perusahaan tersebut.
Investasi saham, dikatakannya adalah salah satu investasi dengan hasil terbesar ketimbang investasi lain, meski risikonya juga sama besar.
Baca Juga: Menolak Lupa, Ini Beberapa Opsi Penyelesaian Tenaga Honorer yang Pernah Dibeberkan Pemerintah
Namun, seperti yang dijelaskan oleh Ellen May bahwa risiko merupakan sesuatu yang kita semua tidak ketahui, sehingga untuk dapat meminimalisir risiko, pelajarilah apa yang sedang kita lakukan dengan baik.
Slogan berbunyi “High Risk High Gain” yang selama ini berdebar, oleh buku ini sedikit diluruskan menjadi Low (bahkan No) Risk High Gain. Tentunya juga harus dibarengi belajar bagaimana menjadi investor yang benar.
Kendati demikian, Ellen May menerangkan bahwa ketika kita ingin berinvestasi saham, berarti kita juga harus siap menerima risiko. Risiko seperti apa?
Baca Juga: Penting, Surat Edaran Baru untuk Tenaga Honorer, Pengumuman Daftar Terakhir 16 Maret 2023
Mengelola Risiko
Harga saham cenderung labil alias berubah-ubah atau sangat fluktuatif. Harga saham bisa berganti bahkan dalam hitungan detik.
Fluktuasi tersebut sangat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi perusahaan yang mengeluarkan saham, termasuk kondisi pasar saham yang sedang aktif.
Kita bisa menjadi untung ketika saham yang kita beli nilainya cenderung naik, begitu juga sebaliknya kita pun menjadi rugi saat nilainya turun.
Baca Juga: Penting, Surat Edaran Baru untuk Tenaga Honorer, Pengumuman Daftar Terakhir 16 Maret 2023
Ellen May dalam bukunya ini mengajarkan bagaimana mengelola risiko dengan strategi menabung saham supaya tetap memperoleh keuntungan.
Strategi menabung saham ini berbeda dengan trading saham. Trading saham lebih berupa jangka pendek, sedangkan menabung saham adalah kebalikannya, yakni bersifat jangka panjang.
Jadi, kita tidak perlu untuk memantau pergerakan harga saham setiap saat. Kita membutuhkan konsistensi dalam mengalokasikan dana untuk kita tabung di bursa saham.
Tips Membeli Saham
Lebih jauh, Ellen May menjelaskan bahwa untuk tabungan saham, kita harus mencari perusahaan yang sehat secara fundamental.
Sehatnya suatu saham perusahaan dan kuat secara fundamental, dinilainya bakal cenderung naik walaupun naiknya perlahan.
Perusahaan seperti ini umumnya termasuk perusahaan yang telah berdiri sejak lama sekali dan merupakan perusahaan besar. Saham perusahaan besar punya harga yang cenderung stabil dan naik secara perlahan.
Akan tetapi, apabila kita merupakan orang yang cukup akrab dengan risiko dan ingin mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar, kita dapat membeli saham untuk ditabung dari perusahaan yang sedang berkembang.
Baca Juga: Jadi Kapan Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru 2022? Nunuk Suryani: akan Diumumkan pada Tanggal...
Perusahaan yang tengah berkembang biasanya memiliki harga saham yang relatif murah. Terlebih jika perusahaan tersebut maju secara pesat, ia mempunyai kemungkinan untuk naik berkali-kali lipat.
Nabung Saham Jadi Lebih Menarik
Buku ini juga mengulas langkah demi langkah untuk memulai nabung saham. Mulai dari membuka rekening sekuritas, memilih saham apa saja yang bisa kita beli dan tabung, hingga langkah teknis untuk transaksi saham.
Beberapa saham pilihan juga disertakan oleh penulisnya sehingga kita tidak perlu kerepotan dalam memilih saham yang akan kita beli.
Di samping itu, secara keseluruhan dari isi buku ini sangat mudah dipahami oleh orang awam sekalipun.
Uniknya lagi, penyampaian yang digunakan Ellen May sangat lugas tetapi bahasa yang digunakan sangat familiar kita dengar sehari-hari.
Selain itu, disertai pula analogi yang bagus berikut langkah-langkah konkret yang perlu kita lakukan terkait nabung saham.***
