Network
BERITASOLORAYA.com – Otoritas Jasa Keuangan atau OJK dikabarkan masih terus berupaya untuk meningkatkan literasi dan edukasi mengenai keuangan kepada masyarakat kecil melalui berbagai kegiatan.
Salah satu kegiatan OJK digelar pada 6 Maret 2023 kemarin di Aula Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Kemang dan dihadiri oleh warga-warga serta pengusaha-pengusaha kecil dari wilayah bagian Jakarta Selatan seperti Mampang, Pancoran, Lenteng Agung dan lainnya.
Seperti yang diketahui, OJK atau Otoritas Jasa Keuangan merupakan suatu lembaga Negara yang didirikan berdasar dari Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011, yang mana memiliki fungsi untuk menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi.
Baca Juga: Kemendikbud Umumkan Pembukaan Batch 4 Magang dan Studi Independen Bersertifikat di SEAMEO BIOTROP
OJK juga mengatur dan mengawasi lembaga-lembaga keuangan yang ada di Indonesia, seperti contohnya yaitu Industri Perbankan, Pasar Modal, Perasuransian, Pembiayaan, Dana Pensiun dan lain-lain.
Kegiatan edukasi dihadiri oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, bersama dengan Anggota Komisi XI DPR-RI serta pimpinan Industri Jasa Keuangan PT Bank BRI, PT Pegadaian dan PT BPJS Kesehatan.
Friderica menginformasikan dalam sambutannya bahwa literasi masyarakat atas suatu produk dan layanan keuangan merupakan suatu bentuk yang sangat diperlukan agar masyarakat terlindungi dari pinjaman online atau investasi ilegal.
Friderica juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati ketika sedang melakukan investasi, hal tersebut dikarenakan masih banyaknya investasi ilegal yang beredar di pasar.
Sementara itu, Anggota Komisi XI DPR-RI, Eriko Sotarduga memberikan sambutan baik atas inisiasi pelaksanaan kegiatan edukasi yang dilakukan oleh OJK kepada masyarakat kecil yang membutuhkan.
“Ini merupakan kesempatan yang langka dan baik bagi kita semua karena berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan yang dilakukan OJK tahun 2022 lalu, terjadi peningkatan Indeks literasi keuangan namun tidak semua memahami produk jasa keuangan,” ucap Eriko.
Materi yang disampaikan dalam kegiatan edukasi tersebut pun sangat sesuai dengan kehidupan sehari-hari, terutama kepada masyarakat yang memang belum memahami betul mengenai penggunaan jasa keuangan.
Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan edukasi tersebut antara lain ialah :
1. Bagaimana cara mengelola dan melakukan perencanaan keuangan
2. Tips menggunakan produk keuangan seperti Kredit Usaha Rakyat, Tabungan Emas serta Program Jaminan Kesehatan Nasional
Baca Juga: Jelang Lawan Tottenham Hotspur, Bintang AC Milan akan Kembali Tampil, Siapakah Dia?
3. Materi mengenai waspada akan investasi dan pinjaman online illegal
“Dengan ini, saya berharap masyarakat memahami bagaimana penggunaan produk jasa keuangan. Adapun ketika mengalami kendala, masyarakat bisa menghubungi perlindungan konsumen OJK melalui aplikasi atau kontak di 157 serta whatsapp di nomor 081-157-157-157,” ucap Friderica.***
