Alhasil adanya perhatian yang terlalu ketat akan membuat emas cepat dijual karena takut akan rugi dan terlalu terpengaruh dengan fluktuasi harga emas.
Padahal emas adalah investasi jangka panjang yang baru bisa dinikmati keuntungan dalam jangka panjang. Terlebih ketika dilihat grafik harga emas dalam lima tahun 10 tahun 15 tahun dan 20 tahun ke belakang harganya cenderung naik.
2. Membeli Produk Investasi Emas yang Salah dan di Tempat yang Salah
Pilihan emas untuk investasi memang sangat banyak, yang membedakan adalah harga spread yang lebih rendah, mulai dari perbedaan harga emas sebagai perhiasan atau emas batangan.
Jenis investasi emas yang memiliki harga spread rendah adalah emas batangan atau emas murni yang memiliki tingkat kemurnian tinggi sebesar 99,9 persen.
Investor bisa mengharapkan harga emas di perhiasan itu naik dan keuntungan lain yakni bisa dipakai sendiri, dan produk perhiasan emas ini bisa disesuaikan dengan yang cocok sesuai dengan investor.
Baca Juga: Kemenpan RB Ungkap Nasib Penghapusan Tenaga Honorer 2023, Komisi II DPR: Segera Lakukan Finalisasi
Namun, untuk investasi emas dalam bentuk perhiasan dan tujuannya untuk investasi jangka pendek, maka itu tidak terlalu disarankan karena memiliki potongan cukup besar ketika menjualnya kembali.
Lebih baik uang untuk membeli perhiasan ditabung terlebih dahulu dan digunakan untuk membeli emas dengan gramasi yang lebih besar, sehingga menghasilkan spread yang lebih rendah.
Pilihlah tempat yang terpercaya dan jangan yang abal-abal supaya kalian mendapatkan emas yang asli dan sesuai dengan kadarnya dan investor tidak kesulitan dalam waktu ketika akan menjual kembali.