Mardiyani juga menjelaskan bahwa jika seseorang merupakan aparatur negara dan pensiunan sekaligus, atau seorang penerima pensiun yang juga menerima tunjangan dari pejabat negara, maka hanya akan diberikan satu THR dengan nilai yang paling besar.
Selain itu, jika seseorang adalah aparatur negara sekaligus penerima pensiun janda/duda dan/atau penerima tunjangan janda/duda, maka THR akan diberikan kepada keduanya, yaitu sebagai aparatur negara dan sebagai penerima pensiun janda/duda dan/atau penerima tunjangan janda/duda.
Mardiyani mengatakan TASPEN akan menyalurkan THR 2023 mulai dari 1 April 2023 bagi PNS dan pensiunan melalui instansi yang terkait.
TASPEN mengingatkan para pensiunan untuk waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan perusahaan dan menegaskan bahwa tidak ada biaya yang dikenakan dalam pembayaran Tunjangan Hari Raya.
TASPEN selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para peserta, terutama dalam bulan Ramadhan yang suci ini.
Untuk mewujudkan komitmennya dalam menyalurkan THR dengan baik, TASPEN mengimplementasikan prinsip 5T, yaitu tepat orang, tepat jumlah, tepat waktu, tepat tempat dan tepat administrasi.
Tidak hanya itu, TASPEN terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan dan transformasi bisnis yang semakin baik.
Salah satu inovasi layanan terbaru dari TASPEN adalah TASPEN One Hour Online Service, yaitu layanan pengajuan klaim secara online yang terintegrasi untuk peserta dan dapat diakses melalui tos.taspen.co.id.