BSI Error, Kemenag Harap Pelunasan Biaya Haji Tidak Terganggu

- 12 Mei 2023, 13:30 WIB
Ilustrasi BSI yang sedang mengalami error
Ilustrasi BSI yang sedang mengalami error /GOWAPOS/

BERITASOLORAYA.com - Adanya error atau kendala pada pelayanan Bank Syariah Indonesia (BSI) diharap Kementerian Agama (Kemenag) tidak akan mengganggu aktivitas pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) yang hendak dilakukan calon jamaah haji. Hal itu disampaikan oleh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag Faisal Di jakarta.

Ia menyebutkan jika kemenag melalui pihaknya akan meminta untuk diciptakan langkah jalan keluar agar calon jamaah haji tidak dirugikan.

BSI menjadi salah satu bank yang digunakan oleh mayoritas calon jamaah haji untuk menghimpun BIPIH. Diketahui sejak Senin, 8 Mei lalu Bank BSI mengalami gangguan mengalami gangguan.

Baca Juga: 8 Fakta Menarik Coldplay, Band yang Punya Jiwa Kedermawanan hingga akan Manggung di Jakarta Indonesia

Sedangkan jadwal pelunasan BIPIH sendiri diperpanjang hingga Jumat, 12 Mei 2023. Keputusan tersebut dikeluarkan pada Jumat, 5 Mei sebab kala itu masih terdapat 14.356 calon jamaah haji yang belum melunasi.

"Saya nanti akan mengusulkan kepada teman-teman supaya dilakukan langkah jalan keluar. Prinsipnya agar jamaah haji tidak dirugikan," ujar Itjen Kemenag Faisal di Jakarta, Kamis.

Namun, berdasarkan data yang dikeluarkan Kemenag pada Rabu, 10 Mei terdapat 161.479 calon jamaah haji yang mendaftar melalui bank BSI.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 142.447 orang atau 88,21 persen telah melakukan pelunasan BIPIH. Sedangkan 19.032 orang atau 11,79 persen sisanya belum melakukan pelunasan biaya haji.

Baca Juga: Dear Pengusaha Muda, Ini Syarat Mengajukan KUR BRI 2023 Untuk Perkembangan Bisnis, Bisa Dapat Modal Rp50 juta

Itjen Kemenag Faisal mendapatkan laporan jika sejumlah calon haji belum dapat melunasi BIPIH akibat kendala yang terjadi di BSI.

Untuk itu ia segera merespons dengan meminta seluruh Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag untuk melakukan menjemput bola. Hal itu bertujuan memastikan calon jamaah haji tetap dapat melunasi BIPIH dan berangkat meskipun terkendala sistem yang error.

"Menjemput bola memastikan jamaah haji yang memang riil mau berangkat tapi terkendala belum bisa melunasi karena sistem BSI ini terhambat. Tentu kita ambilkan jalan keluarnya seperti apa," terang Faisal.

Apabila sampai tenggat waktu pelunasan masih terdapat calon jamaah haji yang terkendala jaringan dan belum melunasi BPIH, Faisal akan mengusulkan pada jajaran Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag agar menemukan jalan keluar.

Baca Juga: HARUS TAHU, Kemendikbud Ungkap 3 Alasan Peserta Didik dari Keluarga Miskin Tak Layak PIP, Ini Katanya

Ia menambahkan, prinsip terpenting ialah jamaah haji tidak mengalami kerugian dari kendala bank BSI ini.

Faisal berharap pelunasan biaya haji tetap terlaksana sesuai batas waktu yang sudah ditentukan. Meskipun pihaknya saat ini tidak tahu apakah terdapat data manual dari Kanwil yang dapat digunakan atau tidak.

"Karena, kan, sekarang dari BSI sudah mulai proses perbaikan jadi karena pelunasan besok berakhir, siapa tahu tanggal 12 (Mei) itu sudah banyak lunas, jadi ga perlu ada perpanjangan," ujarnya.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah