Network
BERITASOLORAYA.com – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mulai menyalurkan bantuan sosial atau bansos beras 10 kilogram pada Januari 2024.
Kali ini, bansos beras 10 kilogram itu disalurkan di Kantor Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Minggu 14 Januari 2024.
Saat itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyerahkan secara simbolis bansos beras 10 kilogram kepada 5 Penerima Bantuan Pangan (PBP).
Baca Juga: CATAT! Ini Jadwal Pencairan Bansos PIP Kemdikbud 2024, Bersiap Cek Penyalurannya melalui ATM BRI BNI
Di Desa Kuta, Lombok Tengah total ada 100 PBP yang mendapatkan bansos beras 10 kilogram, sehingga total beras yang disalurkan mencapai 1 ton.
Sedangkan jumlah total PBP untuk Provinsi Nusa Tenggara Barat atau NTB sebanyak 643.000 penerima. Dari jumlah itu, untuk Lombok Tengah ada 154.127 penerima.
Tak hanya menyalurkan bansos beras, Airlangga juga sempat berbincang dengan para penerima bantuan.
Saat itu, Airlangga juga menanyakan pendapat para PBP terkait keberlanjutan program bantuan tersebut.
Baca Juga: Alhamdulillah, Bulan Puasa Tiba Sebentar Lagi, Ini Jadwal PNS Mendapatkan THR di Hari Lebaran 2024
“Apakah bantuan pangan beras ini dibutuhkan dan perlu dilanjutkan,” kata Airlangga dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman ekon.go.id, Minggu 14 Januari 2024.
Para PBP pun menjawab dengan lantang agar program bansos tersebut tetap dilanjutkan pada 2024.
Di sisi lain, Airlangga juga menyatakan ketersediaan stok Cadangan Beras Pemerintah atau CBP akan terus dijaga untuk memenuhi kebutuhan stabilisasi pasokan harga pangan serta program bantuan pangan.
“Saat ini stok untuk program bantuan pangan masih mencukupi. Enam bulan lagi kami akan mengevaluasi lagi program ini,” jelasnya.
Seperti diketahui, bansos beras juga bertujuan menjaga daya beli masyarakat khususnya bagi masyarakat miskin yang rentan terhadap kenaikan harga pangan.
Presiden Joko Widodo juga sudah memutuskan untuk memperpanjang penyaluran bansos beras 10 kilogram hingga Juni 2024.
Perpanjangan itu merupakan kelanjutan penyaluran bantuan pangan tahap I dan tahap II yang sudah selesai pada 2023.
Bantuan pangan tahun ini akan disalurkan untuk 22 juta PBP sesuai Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE).
Baca Juga: BKN Rilis Skema Gaji Baru PNS 2024, Ada Jabatan ASN yang Terima Gaji Sampai Puluhan Juta, Cek Segera
Dilansir dari laman cekbansos.kemensos.go.id, bagi penerima manfaat bansos beras 10 kilogram yang ingin mengecek namanya apakah masih menerima atau tidak, bisa ikuti cara berikut ini:
• Buka laman cekbansos.kemensos.go.id.
• Masukkan asal Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, lalu Desa/Kelurahan.
• Masukkan nama penerima manfaat sesuai Kartu Tanda Penduduk.
• Ketik 4 huruf kode sesuai yang tertera dalam kotak kode.
• Klik tombol CARI DATA.
• Sistem cekbansos kemensos akan mencari nama penerima manfaat sesuai wilayah yang dimasukkan.
Selain mengecek melalui laman cekbansos Kemensos, para penerima manfaat bisa bertanya langsung ke pihak desa terkait penyaluran bansos beras 10 kilogram.***
