Dear KPM, Bansos Beras Kini Resmi Distop Sementara, Berikut Alasannya

- 8 Februari 2024, 12:33 WIB
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi umumkan bansos beras dihentikan untuk sementara
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi umumkan bansos beras dihentikan untuk sementara /instagram.com/@ariefprasetyoadi

BERITASOLORAYA.com - Bansos atau bantuan sosial untuk KPM atau Keluarga Penerima Manfaat kini distop sementara. Pemberhentian penyaluran bantuan ini dimulai pada tanggal 8 sampai 14 Februari 2024. Waktu tersebut juga menandakan masa Pemilu atau masa pencoblosan berlangsung.

Penghentian sementara untuk bansos beras ini bertujuan untuk menghormati pesta demokrasi Pemilu yang akan diselenggarakan sebentar lagi. Pernyataan ini ditegaskan oleh Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional.

"Tanggal 8 sampai 9 Februari 2024 hari libur, tanggal 10 Februari 2024 terakhir kampanye, sedangkan tanggal 11-13 Feb 2024 merupakan hari tenang, dan 14 Feb 2024 hari pencoblosan. Bantuan Pangan Pemerintah dihentikan sementara karena memang tidak ada politisasi Bantuan Pangan. Dihentikan sementara untuk menghormati Pemilu dan pemutakhiran data," kata Arief pada Rabu, 7 Februari 2024.

Meskipun begitu, masyarakat yang telah termasuk dalam daftar PKH tak perlu khawatir karena pemerintah mengatakan bahwa penyaluran bantuan pangan beras akan dilanjutkan kembali sehari setelah hari pencoblosan yakni 15 Februari 2024.

Baca Juga: Data KPM Bansos 2024 di Indramayu, Jawa Barat Tak Sinkron, Bupati Jelaskan Ini Penyebabnya

Pemerintah melalui Bapanas juga menyatakan dan menegaskan bahwa program tersebut tidak ada kaitannya dengan pemilu.

"Penyaluran bantuan pangan yang sangat diperlukan masyarakat akan dimulai lagi tanggal 15 Februari 2024. (Dan) menegaskan bahwa program ini sudah terencana sudah lama dan tidak terkait Pemilu," ujar Arief sebagaimana dikutip BeritaSoloRaya.com dari ANTARA.

Lebih lanjut, Bapanas atau Badan Pangan Nasional telah mencatat bahwa realisasi bantuan pangan beras sampai 6 Februari telah mencapai angka 179.149.760 kilogram. Menurut rencana, program bansos untuk masyarakat ini akan dilaksanakan sampai Juni mendatang.

Bapanas atau Badan Pangan Nasional juga memerintahkan Perum Bulog untuk menghentikan penyaluran pada tanggal yang sudah ditetapkan. Kebijakan ini disampaikan melalui surat Badan Pangan Nasional.

Surat mengenai penghentian pemberian bansos sementara tersebut telah diteken oleh Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan I Gusti Ketut Astawa.

Baca Juga: SUDAH DIBUKA! Ini Cara Ajukan KUR BRI 2024 Pinjaman Rp100 Juta Secara Online, Cek Syarat dan Simulasi Cicilan

"Bahwa dalam rangka mendukung terwujudnya kelancaran penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024, serta mempertimbangkan tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024 yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum, kami sampaikan agar Perum Bulog menghentikan sementara penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah Untuk Bantuan Pangan Beras pada tanggal 8-14 Februari 2024 di seluruh wilayah," demikian isi dalam surat tersebut.

Seperti diketahui sebelumnya, tertulis dalam Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, masa kampanye Pemilu 2024 akan berakhir pada Sabtu 10 Februari. Setelah masa kampanye pemilu selesai, ada masa tenang Pemilu yang berlangsung mulai Minggu, 11 Februari sampai Selasa, 13 Februari.

Selanjutnya, masih dalam surat tersebut, tertulis bahwa untuk menjaga target penyaluran bantuan pangan beras tepat waktu, maka Perum Bulog dimohon untuk dapat mengoptimalkan penyaluran sebelum masa tenang dan pasca pemungutan suara.

Perum Bulog juga diminta serta untuk mengkoordinasikan dengan dinas urusan pangan di tingkat provinsi dan kabupaten dan kota.***

Editor: Dian R.T.L. Syam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah