BERITASOLORAYA.com – Farel Aditya tengah menjadi sorotan publik. Kisah Farel Aditya viral di TikTok setelah membagikan cerita bagaimana Ia ditinggal orang tuanya sejak kecil. Orang tua Farel bercerai ketika Ia berusia tiga bulan. Ia hanya tinggal berdua dengan neneknya. Farel Aditya juga menceritakan bagaimana Ia mencari keberadaan sang ibu dan mencoba menghubunginya.
Sempat mendapat sambutan baik oleh sang ibu tapi, akhirnya nomor Farel Aditya diblokir berkali-kali.
Kisah ini pun membuat dr Richard Lee tersentuh. Farel Aditya pun datang ke podcast dr Richard dan membagikan kisah hidupnya.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari YouTube dr. Richard Lee, Farel Aditya mengungkapkan bahwa ayahnya masuk penjara. Sedangkan sang ibu memilih pergi meninggalkannya dan sekarang telah memiliki keluarga baru.
“Jadi dulu itu sebelum Farel lahir kan masih dalam kandungan papa itu dipenjara. Farel nggak tau kasusnya apa sampai sekarang. Katanya 12 tahun penjara karena ada suratnya itu, kemarin itu Farel sempet baca cuman kayaknya udah ilang karena udah beberapa tahun yang lalu. Jadi Farel lahir memang udah diasuh sama nenek karena papa dipenjara, jadi mama sama nenek tinggal satu rumah. Ya mungkin karena seorang perempuan, mungkin dia malu karena papa di penjara jadinya selingkuh Lalu yaudah mama cerai disaat Farel bayi umur tiga bulan,” ungkap Farel Aditya
Sempat terjadi perdebatan saat perceraian tersebut karena pertimbangan siapa yang akan mengasuh Farel. Akhirnya Farel dititipkan pada sang nenek dan ibunya pergi entah kemana.
Meskipun begitu, Farel sempat bertemu dengan ibunya saat umur empat tahun. Saat itu Farel sedang ulang tahun dan sang ibu memberinya kado sepeda dan semenjak itu tidak pernah bertemu lagi sampai sekarang.
Namun, Ia juga telah berusaha mencari dan menghubungi ibunya saat SMP kelas 8, bahkan sempat melakukan video call sebelum akhirnya nomor Farel diblokir.
Sama halnya dengan sang ibu, Farel merasa ayahnya tidak bertanggungjawab bahkan ayahnya juga enggan untuk menemuinya. Sejak kejadian itu, Farel menganggap bahwa orang tuanya adalah sang nenek.
Di balik semua itu, sosok Farel Aditya merupakan anak yang pekerja keras. Di sela kesibukannya sekolah, Ia mengambil beberapa pekerjaan untuk membantu sang nenek.
Selain itu, Farel Aditya pun juga anak yang berprestasi. Ia beberapa kali mengikuti lomba dan menjadi juara.
“Farel tuh orangnya kalau ada lomba yaudah ikut, yaudah ikut gitu. Di SMA, di SMP, apalagi di SD, banyak. Waktu SD itu Farel ikut olimpiade matematika, itu ribuan orangnya di gedung serbaguna Sumatera Utara itu, dan itu terakhir masuk 10 besar karena yang diambil 3 doang. Enggak les, ya belajar sendiri. Kalau ada lomba di masjid, atau lomba Isra Miraj atau Maulid Nabi itu Farel ikuti semua. Lomba adzan, surat pendek, melukis, mewarnai semua Farel ikuti dan alhamdulilah juara,” ujar Farel Aditya.
Dalam podcast tersebut, dr Richard Lee mengatakan bahwa pertemuannya dengan Farel Aditya merupakan jodoh. Bahkan ia menawarkan apakah Farel mau menjadi adik asuhnya.
“Karena kamu sudah datang ke tempat ini dan aku anggap kamu ada jodoh dengan aku. Dan aku juga seneng kalau bisa bantuin Farel dan Farel jadi orang sukses, orang hebat. Kamu mau jadi adik asuh aku?” kata dr Richard Lee.
Farel pun terkejut dan tak percaya dengan pertanyaan dr Richard Lee. Bahkan Ia mengira pertanyaan dr Richard hanya bercanda.
Baca Juga: UPDATE! Harga Emas Hari Ini Rabu 26 Juli 2023, Antam Terpantau Turun, Logam Mulia UBS Naik Tipis
“Emang dokter mau,” tanya balik Farel.
Dr Richard pun menyatakan kesungguhannya kepada Farel, Ia akan membantu melunasi hutang Farel. Bahkan dr Richard Lee akan membiayai sekolah Farel sehingga Farel tidak perlu bekerja lagi.
Bukan tanpa alasan dr Richard meminta agar Farel Aditya tidak bekerja lagi, Ia ingin agar Farel fokus untuk belajar.
“Belajar, ibadah, sholat yang bener, kasih bukti ke aku, kamu memang orang yang hebat. Kamu buktikan kalau kamu bisa masuk UI, kedokteran,” ujar dr Richard.
Baca Juga: Ice Hack Diet Sedang Jadi Tren, Seberapa Efektif Turunkan Berat Badan? Berikut Penjelasannya
dr Richard memberikan tantangan kepada Farel Aditya karena dulu Ia ingin masuk kedokteran UI. Tapi, atas pertimbangan sang ayah, dr Richard masuk kedokteran Universitas Sriwijaya, Palembang.
Ia pun juga memberi nasihat kepada Farel bahwa apa yang Farel alami adalah yang membentuk Farel sekarang, kepahitan dan kesengsaraan itu yang menjadikan Farel sekarang.
Tidak ada yang perlu disesali, nikmati semua kesusahannya yang dulu dan mensyukuri apa yang ada sekarang.***