Tanggapi Karyawan yang Sakit, dr. Tirta Beri Saran SOP yang Simpel

- 2 Juni 2021, 18:36 WIB
dr Tirta Mandira Hudhi. dr. Tirta membeberkan sarannya terkait SOP yang simpel jika ada karyawan yang izin sakit, menurutnya ada satu hal yang bisa dilakukan.
dr Tirta Mandira Hudhi. dr. Tirta membeberkan sarannya terkait SOP yang simpel jika ada karyawan yang izin sakit, menurutnya ada satu hal yang bisa dilakukan. /Tirta Mandira Hudhi/Instagram @dr.tirta



PR SOLORAYA – dr. Tirta menanggapi pendapat Tom MC Ifle terkait jenis karyawan yang sering izin sakit itu sebenarnya tidak benar-benar sakit.

Lewat video TikTok yang dibagikan di Instagram @pengpengpeng, dr. Tirta menanggapi bahwa pendapat Tom itu ambigu.

“Jadi gini pak, pendapat sampean itu ambigu, ya, namanya orang mengajukan izin sakit, kita protokolnya itu jangan suudzon dulu, tanya surat izin sakit,” ungkap dr. Tirta.

Baca Juga: Spoiler My Roommate is a Gumiho Episode 3, Shin Woo Yeo dan Lee Dam Berkencan?

Menurut dr. Tirta, ketika ada karyawan yang sakit, sebaiknya dimintakan surat sakitnya saja.

“Orang-orang seperti sampean inilah yang berbahaya,” ujar dr. Tirta.

Dokter yang juga membangun bisnis cuci sepatu ini mengungkapkan gejala demam itu meriang, bukan koma.

Baca Juga: Sebut Raffi Ahmad Kerap Pergi ke Depok Jam 3 Pagi, Begini Kata Kiky Saputri dan Reaksi Mama Rieta

“Masih bisa jalan, masih, masih bisa naik motor, masih, tapi keliyengan. Covid-19 saja munculnya di hari ke-7, justru mereka harus bedrest, minta surat sakit, jangan suudzon,” ujarnya.

Dalam unggahan TikTok selanjutnya, dr. Tirta turut memberikan solusi bagi para pengusaha yang memiliki karyawan yang sering sakit.

Ia mengatakan bahwa karyawan sakit itu sah-sah saja asalkan ada surat dari dokter yang memiliki kop surat.

Baca Juga: Sinetron Suara Hati Istri Tuai Kontroversi, KPI Beberkan Indosiar Akan Ganti Pemeran Zahra

“Kalau misal ada karyawan sakit, kita prosedurnya (atau) SOP nya surat sakit terlebih dahulu. Lho kalau surat sakit palsu, bagaimana? Surat sakit itu ada kop suratnya,” ujar dr. Tirta.

Ia juga menuturkan bahwa jika surat sakit yang digunakan oleh karyawan ternyata adalah surat palsu, ia bisa memberikan surat peringatan saat pengambilan gaji.

Dokter dengan sapaan Cipeng tersebut memberikan contoh dengan surat peringatan 1-3 yang berujung pemecatan.

“Ingat, perbaiki SOP untuk orang sakit, simpel kan?” ujar dr. Tirta.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Instagram @pengpengpeng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah