PR SOLORAYA - Belum lama ini, beredar berita tentang polisi Israel yang menangkap seorang jurnalis wanita dari media Al Jazeera ketika sedang meliput aksi protes di Sheikh Jarrah, Palestina.
Berita penangkapan yang dilakukan polisi Israel terhadap seorang jurnalis ketika sedang meliput aksi protes di Sheikh Jarrah, Palestina tersebut, sontak mendapat perhatian internasional dan menuai banyak kecaman.
Pasalnya, polisi Israel yang berada di Sheikh Jarrah mulai melakukan penindasan pada jurnalis, yang pada dasarnya profesi peliputan berita tersebut dilindungi oleh undang-undang pers internasional.
Baca Juga: Peringati Kelahiran Soekarno 6 Juni 2021, Addie MS Ungkap Kondisi Bangsa Indonesia saat Ini
Pada Minggu, 6 Juni 2021, Taqy Malik membagikan unggahan video di akun Instagram pribadinya yang menampilkan penangkapan jurnalis wanita oleh polisi Israel.
Dalam video itu, terlihat seorang jurnalis wanita dikepung oleh segerombolan polisi Israel dan berusaha mempertahankan diri.
Taqy Malik mengomentari tindakan polisi Israel yang dianggapnya sudah melewati batas.
Baca Juga: Euro 2020: Inilah Negara dengan Skuad Termuda dan Tertua dalam Kompetisi
"Lihatlah betapa biadabnya tentara zionis ini? Mereka menangkap seorang reporter perempuan Al Jazeera dengan brutal di Syeikh Jarrah," tulis Taqy Malik, dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Instagram @taqy_malik.