JTBC Keluarkan Tindakan Hukum Terkait Komentator Jahat Atas Kontroversi Drama Snowdrop

- 3 Januari 2022, 10:20 WIB
Netizen frustrasi, Jung Hae In dan Jisoo BLACKIPNK  Masih syuting Snow Drop yang Kontroversi.
Netizen frustrasi, Jung Hae In dan Jisoo BLACKIPNK Masih syuting Snow Drop yang Kontroversi. /

BERITASOLORAYA.com - Snowdrop merupakan drama Korea yang sedang hangat diperbincangkan saat ini.
 
Dari kisah alur cerita nya hingga kontroversi yang terjadi terkait drama Korea satu ini.
 
Sebelumnya dengan tegas pihak produksi mengatakan bahwa drama Snowdrop tidak berhubungan dengan sejarah.
 
 
Pihak produksi justru heran mengapa sampai ada permasalahan seperti itu.
 
Baru-baru ini diungkapkan bahwa pihak JTBC mengeluarkan ultimatum kepada komentator jahat, atas kontroversi yang terjadi dikarenakan permasalahan drama Snodwop.
 
Hingga kini perdebatan terus berlanjut akibat insiden yang diduga hanya kesalah pahaman, Drama Snowdrop sendiri secara resmi diberikan izin untuk tetap tayang oleh pengadilan.
 
 
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari postingan yang diunggah akun instagram @kfm.korea pada Minggu, 2 Januari 2022.
 
Dalam sebuah postingan yang dibagikan memperlihatkan keterangan mengenai pihak JTBC, yang akan melakukan tindakan hukum kepada komunitas online di tengah meningkatnya kontroversi drama 'Snowdrop'
 
Lebih lanjut di pahami bahwa JTBC mengeluarkan pemberitahuan tindakan hukum. Kepada setiap komunitas di tengah meningkatnya kontroversi atas drama Sabtu-Minggu JTBC.
 
 
Sebagai informasi drama Snowdrop ditulis oleh Yoon Hyun Mi, disutradarai oleh Jo Hyun Tak.
 
Saluran tersebut mengancam akan merespons secara hukum jika drama tersebut terpengaruh oleh informasi yang dibuat-buat dan terfragmentasi.
 
Namun di balik itu sejumlah orang berharap permasalahan ini cepat selesai, dan dapat menyaksikan drama ini dengan baik tanpa halangan apapun.
 
 
Berikut ini surat resmi yang dikeluarkan oleh JTBC atas kontroversi drama Snowdrop.
 
"Kami berusaha untuk menanggapi dengan tegas, untuk melindungi pencipta, penyiar dan hak konten dari kerusakan besar yang disebabkan oleh penyebaran informasi palsu tentang drama Snowdrop.
 
Lebih lanjut surat resmi itu kembali menerangkan dengan tegas.
 
"Kami mengejar kebebasan berkreasi dan kemandirian dalam produksi konten dan organisasi sebagai nilai inti," kata JTBC
 
 
Kami juga menghormati hak konsumen konten kami, seperti mengungkapkan kritik secara wajar dan menafsirkan konten kami," ucap JTBC
 
Namun informasi palsu dan kritik tidak berdasar yang tidak benar terhadap konten sebenarnya dari Snowdrop telah tersebar terus-menerus dan berulang kali di mana-mana," kata JTBC melanjutkan.
 
Kemudian surat resmi dari JTBC menjelaskan secara berkelanjutan seperti berikut ini.
 
 
"Dari tahap awal produksi, sinopsis bocor dan interpretasi jahat dari plot didistribusikan. Sampai sekarang banyak orang masih membuat opini publik yang menyesatkan, yang menyimpulkan fakta palsu seolah-olah itu benar.
 
Pihak JTBC menjelaskan secara rinci dalam surat resmi pemberitahuan, yang dikeluarkan terkait kontroversi yang terjadi berikut ini.
 
"Kami telah merencanakan untuk menanggapi dengan keras fitnah yang tidak berdasar, dan fakta yang dibuat-buat yang tidak terkait dengan latar Snowdrop. Selain itu kami harap kalian bisa menahan diri dari serangan pribadi yang berlebihan terhadap tim produksi Snowdrop dan para pemeran," Tertanda JTBC.
 
 
Sebelumnya JTBC juga beragumen bahwa tuduhan distorsi sejarah adalah kesalahpahaman, dan episode mendatang akan menjernihkan kesalahpahaman yang ada di pikiran masyarakat.
 
Di balik itu semua, setelah melihat pernyataan tersebut, komunitas online menanggapi pernyataan JTBC dengan intens. 
 
Sebagian besar netizen berpendapat bahwa ini bahkan menghalangi kebebasan orang untuk memposting pendapat mereka. Oleh sebab itu konflik antara pengguna di komunitas online dan JTBC di duga akan tetap berlanjut.
 
 
Namun dari semua permasalahan yang sekarang terjadi, semoga masalah ini cepat selesai dengan baik dan kedua belah pihak bisa berdamai dengan hangat, dan kebaikan untuk semuanya. ***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Instagram @Kfm.korea


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah