'All of Us Are Dead' Dikritik karena Adegan Pelecehan dan Melahirkan, Sutradara Lee Jae Gyu Beri Klarifikasi

- 7 Februari 2022, 22:00 WIB
Sutradara All of Us Are Dead , Lee Jae Gyu memberi klarifikasi terkait adegan yang dikritik warganet
Sutradara All of Us Are Dead , Lee Jae Gyu memberi klarifikasi terkait adegan yang dikritik warganet /Netflix

Baca Juga: UTBK di Depan Mata, 6 Persiapan ini Harus Segera Dilakukan, Calon Mahasiswa Wajib Tahu

Bukan hal yang mudah bagi tim untuk syuting adegan tersebut. Mereka harus memikirkan dan mengaturnya dengan matang.

Sementara itu, kehadiran ibu tunggal karena hamil di usia sekolah tidak dipungkiri telah banyak terjadi dalam masyarakat.

Awalnya Heesu meninggalkan bayi yang baru saja dilahirkannya. Ia hanyalah siswa sekolah menengah, tentu belum siap untuk menjadi orang tua yang sesungguhnya.

Baca Juga: Indonesia Siap Ekspor Motor Listrik Ke Sri Lanka, Dubes: Salah Satu Potensi Kerja Sama Ekonomi

Namun, kondisi kemudian menjadi kacau karena wabah virus zombie yang telah menyebar ke luar sekolah.

Heesu, ibu tunggal di usia 18 tahun itu kemudian berlari untuk menyelamatkan anaknya, bayi yang sebelumnya ingin dia telantarkan.

“Dia membuang anak itu, tetapi untuk menyelamatkannya, seorang ibu berusia 18 tahun berlari ke arah anaknya dan saya pikir ini dapat menjadi topik yang menyentuh,” kata sutradara drama “All of Us Are Dead”.

Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Menolak Menyanyikan Sountrack Snowdrop dengan Alasan yang Sangat Profesional

Di dalam drama juga menampilkan adegan serupa. Ayah Onjo dan ibu Cheongsan juga berlari untuk menyelamatkan anak mereka yang terjebak di dalam sekolah.

Halaman:

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah