Network
BERITASOLORAYA.com – Butuh waktu lama bagi para penggemar Star Trek menanti kabar baik ini. Star Trek 4 sudah mulai direncanakan syuting dalam waktu dekat walaupun masih belum jelas bagaimana ceritanya akan berjalan.
Mengingat, pada tahun 2016, aktor pemeran Chekov di linimasa Kelvin meninggal dunia. Masalah ini membuat tim produksi pun harus menunda rencana produksi Star Trek 4. Namun nyatanya bukan hanya kematian Anton Yelchin saja yang menjadi masalah.
Dilansir BeritaSoloRaya.com melalui Screen Rant, ada banyak faktor yang membuat produksi Star Trek 4 mengalami penundaan hingga bertahun-tahun lamanya. Mulai dari negosiasi aktor, pergantian sutradara, dan keraguan studio untuk melanjutkan waralaba ini.
Baca Juga: Perhatikan 4 Ciri-Ciri Telat Haid Karena Stres Lengkap dengan Faktor dan Cara Mengatasinya
Pada linimasa baru, kru yang terlibat mengekor pada Original Star Trek pada tahun 60an namun kisah petualangan yang baru. Chris Pine, Zachary Quinto, Zoe Saldana, Karl Urban, John Cho, Simon Pegg, dan Anton Yelchin berperan sebagai kru U.S.S Enterprise lama.
J. J. Abrams selaku sutradara dari Star Trek pada tahun 2009 meraup keuntungan sebesar 385 juta dollar AS. Kemudian pada tahun 2013, J. J. Abrams kembali menyutradarai Star Trek: Into Darkness dan mendapat keuntungan lebih besar yakni 467 juta dollar AS.
Sayangnya, Abrams malah meninggalkan proyek Star Trek Beyond yang rilis pada tahun 2016 demi turun ke produksi Star Wars pada saat itu. Sehingga Abrams melemparkan proyek Star Trek Beyond kepada Justin Lin.
Star Trek Beyond meraup keuntungan yang jauh di bawa dua film terdahulunya, yakni sebesar 343 juta dollar AS. Hal ini yang membuat Paramount Pictures selaku rumah produksinya kebingungan bagaimana waralaba ini akan berlanjut.
Baca Juga: Panik Gagal Isi Token Listrik? Coba Tips Ini Biar Aman Bebas Rugi
