BERITASOLORAYA.com – Film terbaru Aamir Khan berjudul Laal Singh Chaddha gagal di box office usai diboikot oleh kelompok sayap kanan Hindu di India.
Bukan karena film tersebut, pemboikotan lebih ditujukan kepada sosok Aamir Khan.
Aamir Khan, bintang besar Bollywood yang juga seorang muslim, dituduh memiliki sentimen kepada India (anti-India) dan agama Hindu (anti-Hindu), salah satunya karena perannya di film PK yang rilis tahun 2014.
Sebelum film terbarunya rilis, di awal Agustus Aamir Khan membuat pernyataan cinta untuk publik India sebagai perlawanan atas kampanye virtual yang ditujukan kepadanya dan film terbarunya.
Baca Juga: Krisis Energi: Rusia Semakin Menekan Eropa dengan Menghentikan Pasokan Gas Baru
“Saya ingin meyakinkan semua orang, saya sangat mencintai negara [saya]. Jadi tolong jangan memboikot film saya,” kata Khan kepada sekelompok wartawan pada 1 Agustus.
Pernyataan itu dilontarkan setelah viral tagar #BoycottLaalSinghChaddha di Twitter selama berminggu-minggu.
Melalui aksinya, Khan seolah ingin menampik tuduhan yang dialamatkan padanya bahwa ia seorang yang anti-India dan anti-Hindu.