Serba-serbi Konser Coldplay, Mulai dari Penolakan PA 212 hingga Fenomena Cari Pinjaman Demi Beli Tiket

- 13 Mei 2023, 11:14 WIB
Ilustrasi konser Coldplay
Ilustrasi konser Coldplay /Instagram/@coldplay/

BERITASOLORAYA.com - Konser Coldplay mengundang pro-kontra dari beberapa pihak. Selain banyak yang menunggu kedatangan band asal Inggris itu, ada juga pihak yang menolak dan hingga meminta pemerintah membatalkannya. Salah satu penolakan konser Coldplay di Jakarta November mendatang muncul dari Persaudaraan Alumni (PA) 212.

PA 212 menganggap bahwa dampak buruk akan ditimbulkan dari konser Coldplay akibat isu atheis dan LGBT. Apalagi konser Coldplay diadakan menjelang kontestasi Pemilu 2024.

"Jelas kami dari PA 212 menolak konser Coldplay yang mendukung LGBT itu. Pemerintah harus tegas menolak Coldplay untuk menjaga keutuhan bangsa apalagi menjelang pesta politik,” tutur Novel Bamukmin, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212.

Baca Juga: Kemenkes Lindungi Kebijakan dan Pelayanan Kesehatan dari Segala Ancaman dengan Website Pengaduan

Ia beranggapan bahwa konser Coldplay tidak pantas diselenggarakan di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Bagi Novel, konser Coldplay bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila karena Coldplay mendukung LGBT.

Novel Bamukmin, Wasekjen PA 212 meminta agar konser Coldplay segera dibatalkan oleh panitia seperti konser Lady Gaga, Miyabi, hingga Miss World sebelumnya.

Novel Bamukmin juga mengatakan tak bertanggung jawab apabila nantinya umat Islam akan menggeruduk hingga melakukan penolakan lainnya.

“Kalau membiarkan bahkan sampai mendukung kami jelas tidak bertanggung jawab atas gejolak umat Islam karena bisa saja mereka akan membawa ular seperti saat akan datangnya konser Lady Gaga juga Miss World atau bisa juga mereka memblokir lokasi atau mengepung bandara,” kata Novel Bamukmin.

Baca Juga: Hasil FP Hari Jumat MotoGP Prancis: KTM Kembali Meraja, Marc Marquez Lagi-lagi Merana

Pernyataan Wasekjen PA 212 itu langsung trending dan viral di Twitter serta mengundang komentar dari netizen yang merasa geram.

Padahal konser kan dengerin lagu2 doang bkn menyebarkan paham L*gb*t, yg nonton konser jg cm yg bs beli tiket, ga 1 indonesia nonton semua. Harusnya yg nolak tuh yang nyebarin/ngajak2in org straight buat belok, ga usah jauh2 smp nuduh coldplay, di sekitar lingkungan sendiri psti bnyak,” ucap pemilik akun @mabk2ta***.

Fenomena Cari Pinjaman untuk Tiket Coldplay

Masyarakat Indonesia begitu antusias menjelang dibukanya penjualan tiket konser Coldplay di Jakarta November mendatang.

Hingga, banyak diantaranya yang punya niat untuk mencari pinjaman online atau pinjol untuk bisa memperoleh tiket nonton konser Coldplay.

Baca Juga: SAH, Mulai Mei 2023, Tenaga Honorer yang Kerja Lembur Dapat 2 Uang Ini dari Menkeu, Bisa sampai Rp444 Ribu

Lebih lanjut, perusahaan berinisial HF di Kuningan, Jakarta Selatan memberikan penawaran akses pinjaman bagi karyawannya yang berkeinginan membeli tiket konser Coldplay dengan bunga pinjaman nol persen.

Pengguna Twitter @aethe*** mengungkapkan bahwa Ia telah menerima email tawaran akses pinjol untuk beli tiket konser Coldplay dengan bunga nol persen dari CEO tempatnya bekerja.

Kantor gue, especially CEO gue, ngasih pinjaman dengan bunga 0 persen untuk yang mau nonton Coldplay,” kata pengguna Twitter, @aetheraz pada Kamis, 11 Mei 2023.

Cuitan itu pun viral hingga menembus 2,8 Juta tayangan, telah mendapatkan lebih dari 6.770 retweet, hingga disukai lebih dari 42,4 ribu netizen.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah