Pada tahun 2011, Dandhy Laksono bersama temannya Andhy Panca mendirikan sebuah rumah produksi audio visual bernama Watchdoc.
Baca Juga: Profil Watchdoc Organisasi Pembuat Film Dokumenter Dirty Vote, Didirikan Aktivis dan Eks Jurnalis
Rumah produksi ini terkenal dengan berbagai film dokumenter yang sebagian besar berisikan tentang kritik terhadap fenomena sosial yang sedang terjadi di tanah air.
Tidak hanya menjadi seorang founder, Dandhy juga memiliki peran besar dalam setiap project film dokumenter yang dihasilkan rumah produksi ini.
Berikut ini berbagai film dokumenter yang sukses digarap oleh Dandhy Laksono dan berhasil mengundang kontroversi di masyarakat.
Samin Vs Saman (2015)
Film dokumenter ini tayang pada tahun 2015 di situs youtube Watchdoc. Film ini bercerita tentang perlawanan warga Kecamatan Gunem di Kabupaten Rembang terhadap pendirian pabrik semen.
Film ini berdurasi 39 menit 26 detik. Warga Kecamatan Gunem tersebut merupakan penganut ajaran Samin. Mereka menolak pendirian pabrik Semen Gresik. Film ini mengambil latar tiga kabupaten yaitu, Pati, Rembang Jawa Tengah, dan Tuban Jawa Timur.
Sexy Killers (2019)
Film dokumenter ini tayang pada masa menjelang Pemilu tahun 2019. Film ini mengungkap keberadaan elite jenderal tinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam kepemilikan tambang batu bara dan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Film dokumenter ini menunjukkan berbagai dampak buruk yang dihasilkan dari kedua tambang tersebut, baik terhadap lingkungan, masyarakat sekitar pertambangan, dan juga makhluk lainnya seperti berbagai satwa.