Bolehkah Olahraga dalam Keadaan Puasa? Simak 8 Tips Berikut Ini...

20 Februari 2023, 07:06 WIB
8 tips agar prima saat menjalani puasa bulan Ramadhan. Boleh tetap berolahraga dengan intensitas yang rendah. Direkomendasikan seminggu tiga kali. /Jannes Glas/

BERITASOLORAYA.com - Memasuki H-30 menuju bulan suci Ramadhan 1444 H, banyak pertanyaan masyarakat bermunculan salah satunya adalah bolehkah berolahraga saat puasa? Bagaimana cara mensiasati saat puasa di bulan suci Ramadhan 1444 H tahun ini agar tetap prima?

Untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap prima saat menjalani puasa di bulan suci Ramadhan 1444 H, selain asupan nutrisi yang seimbang, perlu juga berolahraga. Namun yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana jika seseorang berolahraga saat dalam kondisi puasa, khususnya puasa wajib seperti puasa di bulan Ramadhan?

Dilansir Beritasoloraya.com dari laman resmi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, menyebutkan bahwa olahraga saat puasa memang direkomendasikan untuk menjaga tubuh agar tetap prima.

Baca Juga: Pahami Perjanjian Kerja Anda, Jika Tidak Ingin Menyesal!

Namun menurut keterangan ini, olahraga yang bersifat intensitas rendah atau disebut low impact. Jenis olahraga seperti jalan sehat selama 30 menit, yoga, bersepeda dapat dilakukan tiga kali dalam seminggu.

Anda dapat melakukan olahraga menjelang buka puasa atau setelah sahur. Adapun waktu yang tepat untuk melakukan olahraga adalah 3 atau 2 jam setelah sahur atau satu jam sebelum berbuka puasa.

Olahraga menjelang buka puasa membantu seorang mencegah dehidrasi, karena durasi waktu berolahraga dengan, waktu buka puasa tidak terlalu panjang.

Baca Juga: Begini Aturan CPNS Bisa Diangkat Jadi PNS, Hanya Butuh 2 Syarat Ini Saja…

Selain, waktu menjelang buka puasa, direkomendasikan juga oleh para ahli, waktu yang paling relevan untuk berolahraga saat menjalani puasa adalah setelah sahur.

Hal tersebut disebabkan karena di waktu setelah sahur, energi di dalam tubuh masih penuh.

Lalu asupan makanan apa saja yang perlu dikonsumsi ketika puasa?

1. Pola makan saat sahur perlu diperhatikan khususnya, saat sahur direkomendasikan untuk memperbanyak mengkonsumsi sayur.
Sayur-sayuran memiliki kandungan serat yang dapat menahan rasa lapar lebih lama.

Selain itu, hindari atau batasi makanan-makanan atau minuman yang bersifat manis karena hal tersebut dapat membuat kita cepat lapar.

2. Jika pada saat sahur kita tidak direkomendasikan untuk mengkonsumsi makanan-makanan atau minuman-minuman yang manis, maka saat berbuka puasa, sangat dianjurkan untuk menyegerakan segera minum cairan yang manis, agar kebutuhan tubuh akan glukosa dan cairan dapat segera terpenuhi. Namun tidak diperkenankan berlebihan.

Baca Juga: Ratusan Nakes Dibutuhkan di Daerah Ini, Pemprov Pastikan Akan Ada Seleksi CPNS 2023 dan PPPK

3. Dinas Kesehatan provinsi Lampung merekomendasikan untuk perbanyak minum air putih selama malam hari dan waktu sahur. Minimal mengkonsumsi air putih 8 selama malam maupun waktu sahur.

5. Perlu diperhatikan, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari, terutama bagi penderita asam lambung seperti makanan bersantan, asam, dingin, pedas. Hal tersebut untuk menghindari terjadinya rangsangan asam lambung.

6. Konsumsilah makanan-makanan yang mengandung lemak yang sedikit. Hal tersebut agar cadangan lemak yang disimpan oleh tubuh dapat dipecah terlebih dulu.

Baca Juga: Rilis Surat Perintah Tugas Untuk Tenaga Honorer, PTT Resmi Dihapus 28 November 2023, BKPSDM: Dioffkan

7. Sebaiknya hindarkan anda dari minuman-minuman bersoda, karena minuman bersoda memungkinkan pencernaan Anda terganggu.

8. Direkomendasikan untuk mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti jagung oatmeal roti gandum singkong atau bahkan nasi merah karena bahan-bahan tersebut memiliki kandungan gula yang rendah. Selain itu dapat membuat kenyang lebih lama.***

 

Editor: Egia Astuti Mardani

Tags

Terkini

Terpopuler