BERITASOLORAYA.com – Marhaban ya Ramadhan. Saat ini umat Islam di seluruh dunia sedang bersuka cita karena menyambut bulan Ramadhan yang penuh berkah.
Umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa selama 1 bulan penuh saat bulan Ramadhan. Begitu juga umat Islam di Indonesia.
Umat Islam di Indonesia menjalankan ibadah puasa dari tanggal 23 Maret 2023 hingga satu bulan kedepan dan akan menahan lapar serta haus dari Shubuh hingga maghrib selama kurang lebih 13 jam dalam sehari.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Ide Jualan Laris Manis di Bulan Puasa Ramadhan
Banyak umat Islam di Indonesia yang sedang berpuasa namun tidak melakukan olahraga. Hasilnya mereka bukannya merasa bugar, namun malah merasa malas dan mengantuk saat berpuasa.
Berikut adalah waktu terbaik dan jenis olahraga saat bulan Ramadhan. Agar badan selalu bugar dan pastinya badan tidak terasa malas saat berpuasa.
Waktu Terbaik Olahraga saat Puasa
Banyak orang yang lapar dan haus saat menjalani ibadah puasa. Hasilnya, badan menjadi lemas seharian. Akhirnya banyak orang yang malas dalam melakukan aktivitas di bulan Ramadhan.
Nah agar badan menjadi bugar dan semangat dalam melakukan puasa, melakukan olahraga menjadi salah satu caranya. Namun dalam melakukan olahraga saat berpuasa tidak boleh sembarangan, agar tidak kecapekan atau dehidrasi dalam berpuasa.
Dilansir BeritaSoloRaya.com dari situs resmi Universitas Surabaya (UNESA), terdapat 3 waktu terbaik untuk berolahraga pada saat bulan Ramadhan. Ketiga waktu tersebut adalah sebelum buka, setelah buka puasa atau setelah tarawih, dan sebelum sahur.
“Ada 3 waktu terkait olahraga saat puasa, sebelum buka puasa atau satu jam sebelum waktu berbuka, setelah buka puasa atau setelah tarawih dan sebelum sahur,” ujar Kunjung Ashadi, Dosen Fakultas Ilmu Olahraga UNESA.
Baca Juga: 5 Tips Tetap Olahraga Selama Puasa Ramadhan
Waktu pertama yaitu sebelum buka. Waktu ini terbaik untuk melakukan olahraga saat berpuasa. Dengan kira-kira pukul 4-5 sore, orang yang melakukan olahraga pada waktu ini dapat langsung berbuka puasa. Sehingga cairan tubuh dan tenaga yang terkuras saat berolahraga cepat terganti.
Waktu kedua adalah setelah sholat tarawih. Waktu ini merupakan tidak melakukan puasa, sehingga tak perlu takut lagi dehidrasi dan kehilangan tenaga. Olahraga yang cukup menguras energi seperti badminton dan futsal boleh dilakukan saat waktu ini. Namun, kita hindari olahraga tersebut pada satu jam sebelum tidur. Hal ini ditakutkan kita akan kecapekan setelah melakukan olahraga dan tidak bisa tidur. Padahal keesokan harinya kita akan melaksanakan sahur.
Waktu ketiga untuk melakukan olahraga saat bulan Ramadhan adalah saat sebelum sahur. Waktu ini baik untuk orang yang bisa bangun sebelum sahur. Sembari menunggu hidangan santap sahur, kita dapat melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki sambil menikmati udara yang masih segar.
Baca Juga: Penting! Aturan Baru Penyaluran Dana BOSP 2023 untuk Sekolah, Ada Dua Tahap Salur…
Dalam melakukan olahraga pada ketiga waktu tersebut, usahakan untuk memperhatikan durasi. Kita jangan terlalu kecapekan dalam melakukan olahraga pada waktu puasa. Durasi terbaik untuk melakukan olahraga pada bulan Ramadhan yaitu 30-50 menit.
Jenis Olahraga Saat Puasa
Selain memperhatikan waktu saat melakukan olahraga di bulan Ramadhan, kita harus memperhatikan juga jenis olahraganya. Tentunya pilihlah olahraga yang tidak membutuhkan tenaga besar untuk melakukannya.
Yang pertama ada olahraga kardio atau olahraga untuk melatih jantung. Jenis olahraga ini bisa jogging, jalan kaki, atau bersepeda. Olahraga kardio cocok dilakukan saat puasa Ramadhan karena tidak membutuhkan banyak tenaga sehingga badan tidak akan dehidrasi.
Olahraga kedua adalah Latihan kekuatan. Latihan kekuatan ini termasuk push up, sit up, back up, plank, squat dan sebagainya. Jenis olahraga ini cocok untuk membentuk badan yang ideal dan tetap bugar saat puasa.
Baca Juga: Jadwal Imsak Ramadhan 1444 H 2023 M Kabupaten Purworejo Jawa Tengah Beserta Waktu Sholat
Yang ketiga adalah jenis olahraga kelenturan. Jenis olahraga ini seperti cium lutut atau menggerakan anggota tubuh sehingga badan semakin luwes dan tidak kaku setelah seharian lelah beraktivitas. Jenis olahraga ini tergolong mudah dilakukan dan bisa dilakukan di mana saja.
Perhatikan Pola Makan
Selain memperhatikan waktu dan jenis olahraga, terdapat tips lain untuk menjaga kebugaran. Menurut Luthfi Abdil Kuddus, dosen Fakultas Ilmu Olahraga UNESA, tips tersebut adalah menjaga makanan dengan gizi yang seimbang, istirahat yang cukup, dan usahakan untuk minum air hangat.
“Dianjurkan untuk minum air hangat terlebih dahulu saat berbuka puasa. Sebab air hangat dapat lebih cepat mengembalikan suhu tubuh, sehingga organ di lambung dapat beradaptasi dengan baik setelah lama tidak makan dan minum. Selain itu dianjurkan untuk makan makanan yang manis seperti kurma untuk mengembalikan energi yang sudah hilang saat berpuasa.. Rasulullah SAW sendiri menganjurkan berbuka puasa dengan yang manis,” ujarnya. ***