MENGEJUTKAN, Inilah 5 Negara dengan Jam Kerja Paling Singka di Dunia, Termasuk Belanda

13 Mei 2023, 10:30 WIB
Ilustrasi negara dengan jam kerja paling singkat di dunia /Pixabay/Pexels

 

BERITASOLORAYA.com - Melakukan pekerjaan merupakan sebuah kegiatan yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia, terutama bagi mereka yang berada dalam usia produktif. Banyak pekerja yang menginginkan jam kerja yang singkat agar dapat mencapai keseimbangan dalam hidup mereka.

Faktor-faktor tertentu mempengaruhi perbedaan jam kerja di setiap negara. Tiap negara memiliki kebijakan yang berbeda terkait jam kerja bagi penduduknya.

Dalam artikel ini, akan dijelaskan tentang lima negara dengan jam kerja paling singkat. Daftar berikut mencantumkan negara-negara tersebut yang telah dilansir oleh BeritaSoloRaya.com dari kanal YouTube hugeideaindonesia.

Baca Juga: HANYA 4 Sekolah, Inilah SMA Terbaik di Tulungagung, Nomor 1 Tidak Disangka-sangka…

Terdapat lima negara yang dikenal dengan jam kerja paling singkat di seluruh dunia. Pertama, Jerman, negara yang memiliki peran penting dalam politik dan ekonomi Eropa, menonjol dengan jam kerja rata-rata sebanyak 25,6 jam per pekan.

Kebijakan kerja fleksibel dan budaya kerja yang fokus pada efisiensi adalah beberapa faktor yang memungkinkan Jerman mencapai tingkat produktivitas tinggi dengan waktu kerja yang lebih pendek.

Selanjutnya, Denmark, negara yang sering dikaitkan dengan kebahagiaan, juga terkenal dengan jam kerja yang singkat, yaitu sekitar 25,9 jam per pekan.

Pendekatan mereka terhadap keseimbangan kerja-hidup dan pendidikan yang berkualitas tinggi menjadi landasan bagi produktivitas yang efektif dalam waktu yang lebih terbatas.

Baca Juga: Ingin Menikmati Keindahan Alam di Kota Solo? Inilah Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi

Inggris, sebagai negara kerajaan yang kaya sejarah, juga menampilkan jam kerja yang relatif singkat, hanya sekitar 26 jam per pekan. Kebijakan fleksibilitas waktu kerja dan penekanan pada kualitas hidup menjadi ciri khas dalam dunia kerja di negara ini.

Belanda, negara dengan pemandangan yang indah, seperti kincir angin yang ikonik, memiliki jam kerja sekitar 26,9 jam per pekan.

Budaya kerja yang terbuka, pendekatan kolaboratif, dan penekanan pada keseimbangan antara hidup dan kerja, telah memungkinkan Belanda mencapai produktivitas yang tinggi dalam jangka waktu yang lebih pendek.

Terakhir, Prancis, yang sering menjadi pusat mode busana dunia, menunjukkan jam kerja sekitar 27 jam per pekan.

Baca Juga: MASIH DIBUKA! Program Beasiswa Pendidikan Indonesia Kemendikbudristek Khusus Calon Guru SMK, Persyaratannya…

Meskipun terbilang lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara sebelumnya, Prancis tetap menerapkan kebijakan perburuhan yang mendukung kualitas hidup dan waktu senggang, serta menjunjung tinggi nilai-nilai sosial dan rekreasi.

Faktor-faktor yang menyebabkan negara-negara ini memiliki jam kerja yang relatif singkat dapat beragam, seperti kebijakan pemerintah yang mendukung keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi, tingkat produktivitas yang tinggi, dan budaya yang menghargai kualitas hidup.

Walaupun jam kerja yang singkat dapat memberikan manfaat bagi karyawan dalam mencapai keseimbangan hidup, perlu diingat bahwa efektivitas dan efisiensi kerja juga tetap menjadi faktor penting dalam mencapai tujuan ekonomi dan kemajuan suatu negara.***

Editor: Anbari Ghaliya

Tags

Terkini

Terpopuler