Menurut ulasan yang diterbitkan Current Opinion in Psychology edisi Oktober 2015, stres jangka panjang menyebabkan peningkatan kronis pada hormon steroid kortisol.
Sebenarnya kortisol memiliki efek menguntungkan dalam sistem kekebalan untuk merespons pemicu stres.
Namun, ketika tingkat kortisol terus-menerus tinggi, malah akan menghalangi sistem kekebalan untuk bekerja dan melakukan tugasnya melindungi tubuh dari potensi ancaman dari kuman seperti virus dan bakteri.
Baca Juga: Terawang Presiden Indonesia Selanjutnya, Ahli Tarot: Kemampuannya Melebihi Pak Jokowi
Tubuh bergantung pada hormon seperti kortisol selama serangan stres jangka pendek (saat tubuh Anda mengalami respons "lawan atau lari").
Tetapi ada beberapa teknik pengurangan stres yang efektif selama bulan Ramadhan, salah satunya adalah menemukan dan melakukan hobi yang cocok untuk Anda, seperti memancing, bermain golf, atau menggambar.
Jika tidak mempunyai banyak waktu, cukup luangkan waktu lima menit setiap hari untuk bersenang-senang atau melakukan hobi tersebut.
Baca Juga: Setelah 160 Hari di Luar Angkasa, 4 Astronot Siap Pulang Kembali ke Bumi
3. Jaga Kualitas Tidur
Tidur yang cukup dan berkualitas berperan penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, khususnya di bulan Ramadhan.