Ketika kita tidur, maka tubuh akan memproduksi dan mendistribusikan sel-sel kekebalan utama seperti sitokin (sejenis protein yang dapat melawan atau meningkatkan peradangan), sel T (sejenis sel darah putih yang mengatur respons kekebalan), dan interleukin 12 (sitokin pro-inflamasi).
Ketika Anda tidak cukup tidur, sistem kekebalan tubuh akan melemah dan memungkin untuk jatuh sakit. Selain itu, bisa juga meningkatkan kadar kortisol, yang tentunya tidak baik untuk fungsi kekebalan tubuh.
Baca Juga: Daftar 4 Kendaraan yang Boleh Lewat selama Larangan Mudik Lebaran 2021
National Sleep Foundation merekomendasikan semua orang dewasa tidur setidaknya tujuh jam per malam untuk mengoptimalkan kesehatan.
Guna memastikan Anda mendapatkan tidur yang berkualitas, prioritaskan kebersihan saat tidur, matikan elektronik setidaknya dua hingga tiga jam sebelum tidur dan hindari buku atau percakapan yang penuh kekerasan atau penyebab stres.
4. Olahraga secara Teratur
Menurut ulasan di Frontiers in Immunology pada April 2018, olahraga teratur menurunkan risiko terkena penyakit kronis, seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung serta infeksi virus dan bakteri.
Olahraga juga meningkatkan pelepasan endorfin (sekelompok hormon yang mengurangi rasa sakit dan menciptakan perasaan senang) sehingga menjadi cara yang bagus untuk mengelola stres dan berdampak pada sistem kekebalan.
Untuk manfaat sistem kekebalan yang lebih banyak lagi selama bulan Ramadhan, para ahli merekomendasikan untuk berolahraga di luar ruangan.