PR SOLORAYA - Empat astronot telah meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dengan kapal SpaceX, setelah lebih dari 160 hari di luar angkasa yang akan berujung pada pendaratan di lepas pantai Florida.
Dikutip dari lama Al Jazeera pada Minggu, 2 Mei 2021, kapsul Crew Dragon dilepas dari ISS sesuai jadwal pada Minggu 2 Mei 2021 pukul 07.35 WIB.
Dengan penerbangan kembali ke Bumi yang diperkirakan memakan waktu enam setengah jam, kru dijadwalkan untuk turun di Teluk Meksiko, tak jauh dari Panama City, Florida.
"Pemisahan kapsul Dragon secara visual dikonfirmasi," kata seorang dari NASA setelah dua set enam kait yang mengikat kapsul ke ISS ditarik.
Kapsul tersebut kemudian menembakkan serangkaian ledakan pendek dengan pendorongnya untuk menjauh dari ISS.
Rekaman siaran langsung NASA menunjukkan kapsul Crew Dragon bergerak ke kegelapan saat memulai perjalanannya kembali ke Bumi, mesin belakangnya menyala dalam kilatan kecil.
Tujuh astronot tetap berada di ISS, termasuk empat awak baru yang tiba dengan pesawat SpaceX yang berbeda minggu lalu.
Ini akan menjadi pendaratan pertama Amerika Serikat (AS) sejak kru Apollo 8 kembali dari bulan pada tahun 1968.
Astronot Hopkins, Victor Glover, Shannon Walker, dan Soichi Noguchi dari Jepang pergi ke luar angkasa November lalu sebagai kru dalam misi operasional penuh pertama ke ISS di atas kendaraan yang dibuat oleh SpaceX Elon Musk, mitra NASA.
Baca Juga: Jelang Man United Vs Liverpool Malam Ini, Juergen Klopp Bisa Muluskan Gelar Juara Man City
"Terima kasih atas keramahtamahan Anda," Hopkins mengirim lewat radio saat kapsul itu terlepas dari dok 420 kilometer di atas Mali.
Sebelumnya, dua astronot AS melakukan misi uji coba ke ISS pada Mei dan tinggal selama dua bulan.
Itu adalah peluncuran pertama ISS dari tanah AS sejak akhir program Pesawat Ulang-alik pada tahun 2011.
Baca Juga: 4 Remaja Langsung Dilarikan ke Rumah Sakit, Alami Muntah Usai Makan Permen yang Mengandung Ganja
Itu juga merupakan misi awak pertama yang dijalankan oleh perusahaan swasta, bukan NASA.
Hingga saat ini, astronot AS telah menaiki pesawat ruang angkasa Rusia ke ISS sejak program Pesawat Ulang-alik berakhir.***