Memahami Overthinking dan Cara Cerdas Mengatasinya

- 11 Desember 2021, 22:24 WIB
Dampak buruk overthinking bagi kesehatan tubuh.
Dampak buruk overthinking bagi kesehatan tubuh. /mikotoraw/pexels

 

BERITASOLORAYA.com - Pernahkah kamu memikirkan sesuatu yang telah terjadi, lalu kamu terus terpikirkan bahwa apa yang telah terjadi itu akan lebih baik jika kamu melakukan sesuatu.

Atau kamu terpikirkan secara terus menerus suatu situasi di masa depan, terus terpikir bagaimana jika itu terjadi. Lalu kamu menjadi cemas seakan akan hal itu pasti akan terjadi.

Jika jawabannya ‘iya’ maka kamu harus hati-hati, karena itu adalah gejala overthinking.

Overthinking adalah menggunakan terlalu banyak waktu untuk memikirkan suatu hal dengan cara yang merugikan serta overthinking dapat berupa ruminasi dan khawatir” (Wirdatul Anisa – Psikolog pada kuliah Online Central Public Mental Health - Universitas Gajah Mada).

Baca Juga: Ternyata Ini Dia, Salah Seorang Ulama Penyebar Bahasa Melayu di Asia Tenggara

Ruminasi adalah kecenderungan untuk terus memikirkan hal yang telah berlalu.

Overthinking bisa berakibat buruk kepada fisik dan mental kamu, karena overthinking bisa menjadi pemicu stres. Karena pikiran yang tidak bisa berhenti memikirkan sesuatu maka beban psikologis menjadi bertambah besar. Beban psikologis yang besar tersebut akan berakibat kepada fisik kamu. Kamu bisa sering mengalami sakit kepala, mual, jantung berdebar berlebihan.

Stres yang berlebihan akan bisa mengakibatkan penyakit lainnya seperti jantung. Hal buruk lainnya adalah kecenderungan mengkonsumsi obat penenang dan alkohol secara berlebihan.

Namun jangan khawatir, overthinking bisa dikontrol dan bisa dihilangkan asal semua itu berasal dari tekad kuat dari si penderita. Secara Islami, overthinking bisa dihindari dengan cara :

  1. Menyadari bahwa Allah Subhanahuwata’ala selalu ada bersama kamu, ketika masalah membebani pikiran, lakukan segera curhat dan doa untuk menyerahkan masalah itu kepada Allah Subhanahuwata’ala dan mohon diberikan petunjuk untuk mendapatkan jalan keluar.

 

  1. Perbanyak ibadah ritual sekaligus tingkatkan kekhusukannya. Jadikan sholat sebagai ajang ‘meditasi’ bagi batin kamu yang resah.

 

 

  1. Panjatkan doa untuk ketenangan pikiran dan jiwa :

“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa merasa tenang kepada-Mu, yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang ridho dengan kecukupan-Mu, dan merasa cukup dengan pemberian-Mu.”

Secara umum overthinking dapat dihilangkan juga dengan cara:

  1. Memilah masalah yang menjadi pemicu overthinking, seperti: masalah anak, masalah keuangan, masalah dengan pasangan, dan lain lain

 

  1. Selesaikan satu persatu dengan tenang dan optimis bahwa solusi pasti ada

 

 

  1. Bercerita kepada orang yang tepat, karena sebenarnya beban jiwa harus ‘dikosongkan’ dulu agar solusi bisa ‘dimasukkan’. Psikolog bisa menjadi orang yang tepat, jika sulit menemukannya dari keluarga atau sahabat.

 

  1. Cari aktifitas fisik yang menyehatkan diluar rumah atau kantor, seperti olahraga, bermain dengan anak-anak, kunjungi panti sosial, bertemu dan having fun dengan teman-teman.

Baca Juga: Jubir Pemerintah Reisa Ungkapkan Fans K-Pop BTS Turut Mensosialisasikan Vaksinasi

Demikianlah beberapa hal tentang overthinking. Semoga bisa menambah pengetahuan yang bisa berguna bagi diri sendiri maupun bagi orang lain di sekitar kamu.***

 

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah