PR SOLORAYA - Bagi umat muslim yang hendak menunaikan ibadah haji ke Mekkah, harus telah melaksanakan vaksinasi Covid-19.
Aturan wajib dari Pemerintah Arab Saudi ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan Tawfiq Al Rabiah pada Selasa, 2 Maret 2021.
Umat muslim yang hendak berangkat menunaikan haji, sebelumnya harus menyerahkan bukti bahwa mereka telah melakukan vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Kucurkan Dana hingga Rp52,5 Triliun, Kemendikbud Ubah Skema Penyaluran Dana BOS
Tawfiq Al Rabiah sendiri menyatakan bahwa vaksinasi Covid-19 ini wajib hukumnya bagi jemaah yang akan beribadah haji ke Mekkah.
"Vaksinasi Covid-19 diwajibkan bagi mereka yang ingin datang melaksanakan haji dan jadi syarat utama izin masuk," tulis surat edaran Kementerian Kesehatan Arab Saudi, seperti dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari PMJ News.
Meskipun begitu, otoritas kesehatan setempat belum memberikan penjelasan lebih lanjut apakah aturan wajib vaksinasi Covid-19 ini berlaku pada jamaah haji tahun ini atau tidak.
Baca Juga: Virus Covid-19 Varian Baru Corona B117 Ditemukan di Karawang, Ridwan Kamil Lakukan Hal Ini
Atau malah justru aturan ini diberlakukan bagi jemaah haji dalam negeri (Arab Saudi), dan mengecualikan jemaah dari luar kerajaan.
Sebelumnya telah diketahui bahwa Arab Saudi membatasi ibadah haji hanya untuk jemaah yang tinggal di Arab.
Pembatasan ini juga tidak hanya berdasarkan teritori wilayah, namun juga pembatasan jumlah yakni sebanyak 1000 orang saja.
Baca Juga: Anak Muda Mulai Tertarik Dunia Bisnis, dr. Tirta Beberkan Tips Agar Tak Salah Langkah Memulainya
Hal ini membuat jemaah haji yang berasal dari luar negeri harus mengurungkan niatnya untuk beribadah haji terlebih dahulu hingga pemerintah Arab Saudi kembali membuka ijin.
Saat ini, Arab Saudi diketahui sedang menyiapkan komite tenaga kesehatan khusus yang semua anggotanya juga sudah melakukan vaksinasi Covid-19 untuk mengawasi pelaksanaan umrah dan haji di tahun 2021.***