PR SOLORAYA – Pandemi virus corona (Covid-19) masih harus dihadapi seluruh masyarakat di dunia.
Berbagai sektor kehidupan bahkan telah kolaps karena pandemi Covid-19 belum kunjung sirna.
Sektor ekonomi hingga kesehatan menjadi contoh sektor yang mengalami kolaps karena pandemi Covid-19.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta semua orang menerapkan protokol kesehatan dengan ketat demi mengurangi persebaran virus corona.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 9 April 2021 Bagi Aries, Taurus, dan Gemini: Waspada Orang Ketiga
Baca Juga: CEK FAKTA: Habib Rizieq Dapatkan Penghargaan Moeslim Choice Award di Malaysia
Namun selain itu, vaksinasi juga telah digalakan di beberapa negara untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) dan menekan persebaran virus.
Kendati demikian, angka kasus positf Covid-19 di seluruh dunia kian hari kian meningakat.
Melansir laman World O Meters per 9 April 2021, kasus positif Covid-19 mencapai 134 juta jiwa. Tepatnya 134.498.373 orang.
Pasien Covid-19 yang meninggal mencapai 2.914.168 orang di seluruh dunia.
Jumlah pasien yang telah sembuh mencapai 108.297.750 orang, sehingga menyisakan 23.286.455 kasus aktif.
Baca Juga: Wakil Ketua DPD RI Berikan Tanggapan Terkait Wacana Penghapusan Premium Sebagai BBM di Indonesia
Baca Juga: Jokowi Ajak Masyarakat Turut Kendalikan Tingkat Penularan Covid-19 dengan Tidak Mudik
Amerika Serikat masih berada di posisi pertama sebagai negara dengan kasus positif Covid-19 tertinggi di dunia.
Negara tersebut mencatatkan kasus sebanyak 31.714.283 orang, dengan jumlah pasien yang meninggal mencapai 573.819 orang.
Brasil berada di posisi kedua sebagai negara dengan kasus positif Covid-19 tertinggi di dunia.
Negara tersebut mencatatkan kasus sebanyak 13.286.324 orang, dengan angka kematian mencapai 345.287 orang.
Iran dan Indonesia masih konsisten berada di peringkat 20 besar dalam daftar kasus Covid-19.
Iran masih menduduki peringkat 15 dengan mencatatkan kasus sebanyak 2.006.934 orang, dan Indonesia mencatatkan kasus sebanyak 1.552.880 orang.***