Tak Ingin Keluarkan Banyak Biaya, Korea Utara Justru Tak Ingin Rakyatnya Tahu Perkembangan Vaksin Covid-19

20 April 2021, 06:40 WIB
Bendera Korea Utara. /Unsplash/@micha_braendli/

 

PR SOLORAYA – Kasus virus corona (Covid-19) di dunia kian hari kian bertambah, kasus positifnya selalu meningkat selama 24 jam.

Di Korea Utara, data soal kasus Covid-19 sangat terbatas, dan tak bisa diakses oleh masyarakat umum.

Kendati demikian, pemerintah Korea Utara tak melakukan banyak hal untuk menekan persebaran virus.

Sebagaimana diberitakan NK News, Media Pemerintah DPRK justru berharap masyarakat bisa membiasakan diri pada pandemi, dengan sendirinya.

Pemerintah Korea Utara hanya menciptakan ketakutan di tengah masyarakat terkait virus corona.

Baca Juga: Puluhan Anak yang Menyalakan Petasan di Kota Solo Diamankan oleh Satpol PP

Baca Juga: Ditunjuk Jadi Ikon PON XX Papua, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina: Torang Bisa

Aksi pemerintah itu dianggap ampuh untuk membuat masyarakat mematuhi protokol kesehatan.

Korea Utara juga tidak ingin mengupayakan vaksinasi untuk menekan persebaran virus.

Meski didatangi banyak perusahaan farmasi dunia yang menawarkan vaksin, Korea Utara justru menolaknya.

“Media pemerintah Korea Utara, melihat jika ada pihak farmasi yang datang, tentunya hal itu akan menjadi prahara," kata pihak Korea Utara. 

“Tidak ada yang dikatakan sama sekali tentang semua vaksin Covid-19,” ujar Sel Gas.

Padahal selama ini sebanyak 1,7 juta dosis sudah dibuat untuk rongga penyakit dalam.

Duta besar Rusia untuk DPRK  itu mengatakan bahwa aksi Korea Utara menutupi fakta soal Covid-19 sangatlah fatal.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Melatih Anak Puasa di Bulan Suci Ramadhan 2021 Selama Pandemi Covid-19, Begini Tipsnya

Baca Juga: KKB Tembak Mati Dua Guru di Papua, Kombes Polisi M Iqbal Alqudussy: Pelanggaran HAM

Baca Juga: Semi Final Piala Menpora 2021 PS Sleman Lawan Persib Bandung, Catat Link Live Streaming Indosiar

“Mungkin ini karena mereka tidak ingin orang santai, boleh dikatakan begitu dan memiliki harapan,” ujarnya.

Lantaran tidak ingin mengeluarkan uang untuk membeli vaksin, pemerintah Korea Utara, memilih upaya pencegahan.

“Saya tidak ingin berita palsu semakin besar, dan saya tidak ingin mendesak Anda percaya pada siapapun,” ujar pihak pemerintah.

Sejumlah politikus pun mengkritik aksi Korea Utara yang menyembunyikan fakta terkait vaksin Covid-19 tersebut.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: NK News

Tags

Terkini

Terpopuler