Pangeran William Disinyalir Enggan Ada Meghan Markle di Peresmian Patung Putri Diana, Pakar: Banyak Ketegangan

21 Juni 2021, 07:47 WIB
Pangeran William Disinyalir Tak Mau Ada Meghan Markle di Peresmian Patung Putri Diana. /Instagram @kensingtonroyal

PR SOLORAYA - Pangeran William dikabarkan tak mau melihat adanya kehadiran Meghan Markle di acara peresmian patung Putri Diana.

Diduga ketidakhadiran Meghan Markle dalam acara peresmian patung Putri Diana karena keputusan Pangeran William.

Bahkan pakar kerajaan mengklaim jika tidak hadirnya Meghan Markle dalam acara peresmian patung Putri Diana nanti, 50 persen karena keputusan Pangeran William.

Baca Juga: Resep Rujak Mangga Serbuk Cabai yang Viral yang TikTok, Simak Langkah-langkahnya

Pakar kerajaan mengklaim jika hubungan antara Pangeran William dan Meghan Markle masih terjadi ketegangan yang begitu kuat.

Oleh sebab itulah, sang pakar menilai jika peresmian patung Putri Diana nanti bukanlah momen yang tepat bagi Meghan Markle untuk memunculkan diri ke lingkungan istana.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul Pangeran William Turun Tangan, Tak Mau Meghan Markle Hadiri Peresmian Patung Putri Diana Upacara akan digelar pada 1 Juli 2021 mendatang, menandai ulang tahun ke-16 Putri Diana.

Baca Juga: Jelang Finlandia vs Belgia di Euro 2020, Hazard: Saya Tak Pernah Ragukan Kualitas Saya

Meghan Markle sempat dilaporkan akan terbang ke London untuk upacara tersebut, namun menyusul laporan yang kontradiktif.

Istri Pangeran William itu dikabarkan tak akan terbang ke London dan melewati upacara pembukaan patung Putri Diana.

Seorang pakar kerajaan Charlote Griffiths mengatakan bahwa Pangeran William berperan dalam keputusan tersebut.

Baca Juga: Ramalan Shio Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi Hari Ini, 21 Juni 2021: Jangan Percaya Rekan Kerja

"keputusan itu dan semua, 50 persen adalah William. Diana adalah ibunya juga. Dia mengatakan hal itu secara teratur di balik pintu tertutup," ujarnya, mengungkapkan keputusan Pangeran William.

"Ini bukan waktu yang tepat untuk membawa Meghan masuk karena ada begitu banyak ketegangan antara William dan Meghan khususnya," tuturnya menambahkan, dikutip dari laman Express.

Richard Eden, seorang editor media online menambahkan jika Sussex beralasan kelahiran lilibet Diana membuat mereka kesulitan untuk tebang jauh sehingga ia harus melewati upacara.

Baca Juga: Prakiraan Hujan Indonesia 21-22 Juni 2021: Sebagian Jateng Berpotensi Hujan sedang Hingga Lebat

"Ini bukan kejutan karena dia tidak diharapkan untuk hadir. Hari itu selalu tentang Diana dan putra-putranya," ujar Richard Eden.

"Bisakah Anda membayangkan Meghan datang setelah semua yang telah berlalu?" katanya lagi.

Menurutnya, mungkin banyak orang membayangkan jika Meghan Markle menantikan momen tersebut.

Baca Juga: RSA Bahenol Karam, Seniman Nyoman Nuarta Lelang Patung untuk Bantu Beli Kapal Baru

Bahkan nama tengah anak keduanya menyelipkan nama 'Diana' dan dinilai menjadi hal yang baik bagi Meghan Markle.

"Tapi bagaimana dia bisa benar-benar menghadapinya setelah semua yang terjadi?" tutur Richard Eden.

Sebuah sumber yang dekat dengan Meghan Markle dan Pangeran Harry mengatakan kepada ITV bahwa Duchess tidak akan bergabung dengan suaminya untuk perjalanan emosional tersebut.

Baca Juga: POPULER HARI INI: TNI AL Temukan Bocah Berenang Sendirian di Tengah Laut, Link Nonton Anime Boruto Episode 204

"Meghan tidak akan terbang ke Inggris untuk bergabung dengan Harry untuk pembukaan patung mendiang ibunya Putri Diana pada 1 Juli, sebuah sumber dikonfirmasi setelah situs web AS mengklaim dia akan hadir," ujar Lizzie Robinson.

Upacara pembukaan patung Diana menjadi momen pertemuan Pangeran Harry dan Pangeran William untuk kedua kalinya setelah perseteruan terjadi.

Nantinya patung Diana ditempatkan dan diresmikan di tempat favorit sang putri di halaman Istana Kensington, di Taman Sunken.

Sang Ratu diketahui telah mengundang Pangeran Harry untuk makan siang di Kastil Windsor selama kunjungannya di tengah ketegangan transatlantik kerajaan.***(Rahmi Nurfajriani/Pikiran Rakyat)

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler