PR SOLORAYA - Pengunjuk rasa menuntut Presiden Brasil Jair Bolsonaro untuk segera mengundurkan dirinya dari jabatan kepresidenan.
Jair Bolsonaro dituduh gagal mendapatkan vaksin dengan cepat, memprioritaskan perawatan yang belum terbukti untuk Covid-19, dan meragukan pemakaian masker.
Para ahli, dokter, dan tenaga medis juga khawatir kasus kematian akibat Covid-19 di Brasil akan mencapai angka 800.000 jiwa.
Baca Juga: Ikatan Cinta 20 Juni 2021: Kehadiran Oma Maharani Bikin Elsa Terpojok, Pegang Rahasia Pembunuhan Roy
Lebih lanjut 2.301 kematian telah dikonfirmasi dalam 24 jam terakhir, dan para ahli khawatir wabah Covid-19 ini dapat memburuk karena kegagalan pemerintah Jair Bolsonaro.
Di pusat kota Rio de Janeiro, pengunjuk rasa melambaikan tanda-tanda yang dihiasi dengan slogan-slogan seperti "500.000 kematian, itu salahnya". kata 'salahnya' diarahkan kepada presiden mereka.
Yang lain berbunyi, "Keluarlah Bolsonaro. Pemerintah yang penuh kelaparan dan tidak berguna."
Baca Juga: Terawang Pernikahan, Roy Kiyoshi Sebut Rizky Billar Harus Lebih Setia pada Lesti Kejora
Menurut laporan berita nasional Brasil, aksi protes terjadi setidaknya di 44 kota.