Miris, Penipuan Vaksinasi Covid-19 Terjadi di India, Bayar Rp245.000 Per Dosis Ternyata Suntikan Air Garam

4 Juli 2021, 18:16 WIB
Ilustrasi. Penipuan vaksinasi Covid-19 terjadi di India,warga membayar Rp245.000 tiap dosisnya yang ternyata berisi suntikan air garam. /Pixabay/Gerd Altmann

PR SOLORAYA - Akhir-akhir ini, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sedang digalakkan di Indonesia dan negara lain di seluruh dunia.

Percepatan vaksinasi Covid-19 tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona disertai munculnya berbagai variannya.

Meskipun demikian, ternyata ada juga oknum yang 'memainkan' gerakan vaksinasi Covid-19 tersebut demi keuntungan pribadi hingga merugikan yang lain.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 4 Juli 2021: Terjadi Penambahan Kasus 27.233 dan Kematian Capai 555 Jiwa

Baru-baru ini dilaporkan bahwa terdapat vaksinasi Covid-19 palsu di India sebagaimana dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari Insider pada Minggu 4 Juli 2021.

Terkait hal itu, New York Times melaporkan lebih dari 2.600 orang pergi ke kamp-kamp di India untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Akan tetapi mereka malah ditipu dengan diberi suntikan air garam sebagai bagian dari skema para oknum.

Baca Juga: Daftar Ketentuan Malam Takbiran dan Shalat Idul Adha 1442 H/2021 M di Luar Wilayah PPKM Darurat

Polisi sejauh ini telah menangkap 14 orang yang mereka duga terlibat dalam modus tersebut.

Diduga penipuan itu sudah berlangsung selama dua bulan terakhir dan terjadi di sekitar 12 tempat vaksinasi swasta di Mumbai, India.

Pihak berwenang mengatakan mereka menyita lebih dari uang sejumlah 20.000 USD atau sekitar Rp289,19 juta dari para tersangka.

Baca Juga: BKN Update Pendaftar CPNS Per 4 Juli 2021, DKI Jakarta Bersaing dengan Kementerian

Mereka mengatakan para oknum tersebut melakukan modus melalui media daring seperti akses situs yang disertai dengan dalih ditangani tenaga kerja medis yang profesional

Ada pula biaya yang masyarakat yang harus bayar untuk vaksin tersebut yakni dikenakan 17 USD atau sekira Rp245.000 per dosisnya.

Orang-orang yang mendapat suntikan di situs-situs ini menjadi curiga setelah nama mereka tidak muncul di portal daring dalam daftar yang sudah divaksin.

Baca Juga: Kebakaran Melanda Siprus, 4 Orang Tewas dan Termasuk yang Terburuk dalam Sejarah

Sementara itu, pemerintah dan para pekerja nakes yang melacak kartu vaksinasi dan memberitahu mereka bahwa kartu tersebut tidak cocok dengan semestinya.

Ini bukan pertama kalinya kasus penipuan berkedok vaksin Covid-19, pada bulan Maret lalu, Interpol membubarkan jaringan kriminal global penyelundupan botol vaksin Covid-19 palsu di seluruh dunia.

Mereka sudah menyita lebih dari 2.000 dosis palsu dari gudang yang berlokasi di luar Johannesburg, Afrika Selatan, parahnya dosis dibuat dari larutan garam.

Baca Juga: Simak Pelaksanaan Perjalanan dengan Transportasi Darat Selama PPKM Darurat

Di waktu yang sama, pejabat Tiongkok juga telah menyita 3.000 botol dosis vaksin palsu.

Selama lonjakan kasus di India, para penipu menjual oksigen dan obat-obatan palsu kepada keluarga miskin.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Insider

Tags

Terkini

Terpopuler