BERITASOLORAYA.com - Varian baru B.1.1.529 atau varian Botswana saat ini telah ditemukan di enam negara termasuk Afrika Selatan dan Hongkong.
Varian baru ini dinilai menyebar sangat cepat di Afrika Selatan dan bahkan nampak lebih cepat penyebarannya dibandingkan dengan varian Delta.
Varian B.1.1.529 dinilai mempunyai kadar mutasi yang sangat luar biasa yang mana ia mampu menghindari sel imun dan menjadikannya lebih mudah menjangkiti tubuh.
Baca Juga: 10 Cara Agar Kesehatan Tubuh Jadi Jauh Lebih Baik, Ini Penjelasan Dr. Zaidul Akbar.
Kajian awal di Makmal mendapati bahwa varian tersebut telah menular dengan cepat di wilayah Gauteng.
Pimpinan teknis WHO, Maria Van Kerkhover menyampaikan kekhawatirannya terhadap varian baru yang berasal dari Afrika Selatan sebab adnaya banyak mutasi dari varian ini.
Varian baru ini memicu kekhawatiran sebab WHO akan mengadakan emergency meeting untuk membahas varian B.1.1.529 pada hari ini.
Baca Juga: Kendalikan Ego dan Dapatkan Cinta Terindah
“Kekhawatirannya adalah ketika Anda memiliki begitu banyak mutasi, itu dapat berdampak pada bagaimana virus berperilaku,” ujar Maria.
Sementara itu, menurut Pakar Virologi, varian baru dari Afrika Selatan ini sekarang menjadi perhatian utama di negara tersebut.
Perlu diketahui jumlah orang yang terjangkit virus Covid-19 pada varian baru ini di Afrika Selatan meningkat kepada lebih 1.200 kasus harian, sebelumnya hanya lebih 100 kasus perhari.
Baca Juga: Buat Aurel Hermansyah dan Krisdayanti Kembali Bersitegang, Ini Unggahan Atta Halilintar.
Di samping itu Kementerian Kesehatan Israel juga mengabarkan bahwa varian baru ini telah masuk ke wilayah Israel.
“Varian yang ditemukan di negara-negara Afrika Selatan telah diidentifikasi di Israel,” ujar Kementerian Kesehatan Israel, pada Jumat, 26 November 2021.
Karena varian baru dari Afrika Selatan (Afsel) beberapa negara sudah melakukan pembatasan dengan Afsel untuk mencegah penularan varian baru yang lebih membahayakan.
Baca Juga: Kebijakan PPKM Level 3 saat NATARU. Menparekraf: Sebagai Tindakan Preventif
Seperti Turki menutup bordernya bagi penumpang dari 5 negara yakni Afrika Selatan, Botswana, Mizambique, Namibia, dan Zimbabwe sejak Jumat malam ini, 26 November 2021.***