Penambahan Jumlah Kasus Covid-19 Korea Capai 4.000 Kasus dalam Dua Hari. Pemerintah Siapkan Pil Paxlovid

13 Januari 2022, 14:29 WIB
Ilustrasi virus Covid-19 varian Deltacron. /Pixabay/BlenderTimer

BERITASOLORAYA.com - Kasus Covid-19 di Korea Selatan dikabarkan mencapai jumlah di atas 4.000 selama dua hari berturut-turut.

Dikabarkan pula Korea Selatan memiliki jumlah penambahan kasus baru sebanyak 4.167, termasuk juga kasus lokal berjumlah sekitar 3.776. Jumlah keseluruhan kasus menjadi 679.030 kasus.

Berdasarkan data dari Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), menyatakan bahwa Kamis, 13 Januari 2022, perhitunganya turun dari 4.385 di hari sebelumnya, kembali ke angka 4.000.

Baca Juga: Film Drakor Happiness Raih Rating Tinggi, Begini Cerita Movie Penyakit Zombie Menular yang Jadi Teka-Teki

Namun, dalam kurun waktu seminggu hanya terdapat sekitar 3.000 kasus. Sementara itu, jumlah kasus dari luar mencapai tingkat tinggi, hal tersebut dikutip BeritaSoloRaya.com dari The Korea Times.

Pada hari Kamis berdasarkan data dari KDCA, jumlah Covid-19 dari luar tinggi yaitu sekitar 319 kasus.

Menurut otoritas kesehatan melaporkan bahwa terdapat 44 kematian karena Covid-19. Jumlah kematian menjadi 6.210 , atau setara dengan 0,91 persen.

Baca Juga: Lirik Lagu Money Lisa BLACKPINK. Videonya Berhasil Raih 400 Juta Tayangan di YouTube

KDCA juga menyatakan bahwa pasien yang kritis mencapai 701, selama empat hari berturut-turut dibawah 800.

Sementara itu, menurut otoritas kesehatan masyarakat, pil antivirus Paxlovid dari Pfizer akan segera tiba di Korea.

Kategori pertama, pil tersebut berlaku untuk 21.000 orang. Diberikan pada hari Jumat khususnya bagi orang yang lemah dan berusia di atas 65 tahun.

Baca Juga: Film Pengabdi Setan 2 Akan Tayang di Bioskop Tahun Ini, Ibu Datang Lagi

Kategori kedua untuk 10.000 orang akan yang akan dikirim pada akhir bulan.

Mengenai ini, Korea Selatan telah mengamankan obat Pfizer untuk 762.000 orang, serta pil oral yang dibuat oleh MSD AS untuk 242.000 orang.

Otoritas kesehatan Korea menyatakan bahwa dari sekitar 52 juta penduduk Korea, sejumlah 43,3 juta orang telah divaksin lengkap.

Baca Juga: Kilas Balik Perjalanan Lisa BLACKPINK, Cerita Sedih Sang Idol Wanita Terpopuler

Sementara itu, 22,1 juta masyarakat sudah menerima suntikan untuk menguatkan.

“Hingga Kamis, 43,3 juta orang, atau 84,4 persen dari 52 juta penduduk, telah divaksinasi lengkap, dan 22,1 juta, atau 43,1 persen, telah menerima suntikan penguat,” ujar otoritas kesehatan Korea Selatan.

Pada hari Rabu, Korea Selatan juga mengizinkan penggunaan vaksin COVID-19 dari perusahaan bioteknologi yang berbasis di AS, yaitu Novavax.

Diharapkan vaksin tersebut dapat digunakan pada awal bulan depan.

Baca Juga: Berikut Ini Beberapa Sekolah Kedinasan Favorit Anak IPS yang Harus Kamu Ketahui

Kasus yang ditemukan kebanyakan kasus Omicron. Otoritas kesehatan Korea memprediksi akan terjadi lonjakan kasus secara besar di awal bulan di Korea.

Jumlah total yang ditemukan sekitar 12 kasus yang terdeteksi.

Diketahui pula sederet idol Korea positif Covid-19, seperti RM, SUGA, dan Jin dari BTS sepulang dari luar negeri.***

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: The Korea Times

Tags

Terkini

Terpopuler