AS Mengatakan Bahwa China dan Rusia Akan Menciptakan Tatanan Dunia yang Sangat Tidak Liberal

24 Februari 2022, 11:34 WIB
AS Mengatakan Bahwa China dan Rusia Akan Menciptakan Tatanan Dunia yang Sangat Tidak Liberal /

BERITASOLORAYA.com - Amerika Serikat menuduh China dan Rusia bekerja sama untuk menciptakan tatanan dunia baru yang 'sangat tidak liberal' pada Rabu, 23 Februari 2022.

Amerika juga menganggap tindakan Moskow terhadap Ukraina hanyalah sebagian dari rencana ini.

"Kami pikir Rusia dan RRC juga menginginkan tatanan dunia," ucap Price  seperti dikutip BeritaSoloRaya.com dari Reuters.

Baca Juga: Separatis Ukraina Mencari Bantuan Rusia, AS Mengatakan Serangan Sudah Siap

"Tapi ini adalah tatanan yang dan akan sangat tidak liberal, tatanan yang bertentangan dengan sistem yang dibangun negara-negara di seluruh dunia dalam tujuh dekade terakhir,” ungkap Price.

"Anda harus bertanya kepada RRC apakah mereka telah menggunakan pengaruh besar mereka sendiri dengan Federasi Rusia untuk tujuan itu," kata Price melanjutkan.

Nad Price merupakan juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price.

Baca Juga: 3 Perbedaan Kultur Pendidikan Indonesia dan Finlandia

Price juga mengatakan bahwa setiap negara yang bertanggung jawab di dunia, termasuk China, memiliki kewajiban untuk mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mundur dan mengurangi eskalasi krisis Ukraina.

Mengacu pada peningkatan kemitraan "tanpa batas" yang diumumkan China dan Rusia bulan ini, Price mengatakan arah pengembangan hubungan China-Rusia menjadi perhatian besar.

Pada kemitraan ini, Rusia dan China berjanji untuk lebih berkolaborasi melawan Amerika Serikat dan Barat.

Baca Juga: 3 Trik Membuat Anak Gemar Membaca, Orang Tua Perlu Belajar Ini

Price mencatat bahwa China telah berulang kali dalam tata negaranya menekankan bahwa prinsip kedaulatan tidak dapat diganggu gugat dan sakral.

“Jadi, Anda harus bertanya kepada RRC, bagaimana mereka mengawinkan posisi lama itu dengan apa pun selain upaya untuk menggunakan pengaruh dan pengaruh besar yang mereka miliki dengan Federasi Rusia untuk mendesak Vladimir Putin mundur dan memutuskan- eskalasi,” ujarnya.

Pada saat yang sama, ia telah mendesak Amerika Serikat untuk menghormati dan memenuhi tuntutan Rusia untuk jaminan keamanan.

Baca Juga: AS Menjatuhkan Sanksi pada Perusahaan yang Membangun Pipa Nord Stream 2 Rusia

Analis yang berbasis di AS mengatakan China khawatir tentang dampak tindakan Rusia terhadap Ukraina terhadap hubungan perdagangannya dengan Eropa jika dianggap mendukung Rusia.

Tetapi mereka juga percaya sikap ambigu Beijing dan pakta yang ditingkatkan dengan Rusia telah memberi Putin kepercayaan diri untuk terus maju di Ukraina.***

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler