Tak Ingin Musuhi Rakyat Rusia. Joe Biden: Vladimir Putin Tidak Bisa Tetap Berkuasa

27 Maret 2022, 20:39 WIB
Seruan untuk menggulingkan Vladimir Putin telah secara remi diserukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden kepada rakyat Rusia /Reuters/Evelyn Hockstein/

BERITASOLORAYA.com - Seruan untuk menggulingkan Vladimir Putin telah secara remi diserukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden kepada rakyat Rusia.

Pernyataan tersebut disampaikan saat Joe Biden berdiskusi dengan pejabat tinggi Ukraina di Warsawa pada hari Sabtu, 26 Maret 2022.

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari artikel Pikiran Rakyat berjudul Joe Biden: Demi Tuhan, Vladimir Putin Harus Dimakzulkan sebagai Presiden Rusia, dalam pernyataannya, Joe Biden menyatakan dengan tegas bahwa Vladimir Putin tidak bisa dibiarkan tetap berkuasa.

Bahkan Joe Biden mengungkapkan pernyataannya dengan kalimat “demi Tuhan”.

Baca Juga: Anggota Komunitas Rusia di Praha: Kami Rusia, dan Kami Menentang Perang

Pernyataan itu Joe Biden sampaikan saat berpidato di Warsawa saat dia berbicara dengan para pejabat tinggi Ukraina pada Sabtu, 26 Maret 2022.

"Demi Tuhan, orang ini (Putin) tidak bisa tetap berkuasa," kata Joe Biden di akhir pidato di Istana Kerajaan ibu kota Polandia.

Sebelumnya, Joe Biden pernah menyebut bahwa Vladimir Putin adalah "penjahat perang" dan diktator. Akan tetapi, ini adalah yang pertama kali dia meminta Putin digulingkan.

Baca Juga: Resep Pizza Restoran, Bisa Buat di Rumah, Lengkap Tanpa Harus Keluar Rumah

Kendati begitu, Joe Biden menegaskan bahwa meskipun sanksi bertubi-tubi dijatuhkan kepada Rusia oleh AS dan Eropa, tapi bukan berarti itu memukul rata rakyat Rusia musuhnya.

"Anda, rakyat Rusia, bukanlah musuh kami," katanya

Joe Biden kemudian mengatakan bahwa rakyat Ukraina yang memerangi invasi Rusia adalah sama halnya dengan Uni Soviet yang mempertahankan dari Nazi Jerman pada Perang Dunia II.

Lebih lanjut, Joe Biden juga mengatakan bahwa ada 100.000 tentara Amerika sedang menunggu unutk membela sekutu Washington di Eropa.

Baca Juga: Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia: Tidak Ada yang Menginginkan Perang, Apalagi Perang Nuklir

"Perang melawan Rusia tidak mudah, akan ada biaya, tapi itu adalah harga yang harus kita bayar," kata Joe Biden memperingatkan NATO dan sekutunya jika akhirnya mereka berakhir perang dengan Rusia.

"Api kebebasan mengejar kegelapan yang mendorong otokrasi," ucapnya.

Kendati begitu, Joe Biden mengaku tidak bisa memungkiri bahwa Eropa memang ketergantungan minyak dan gas dari Rusia untuk bergerak menuju pemakaian energi hijau di masa depan.

Baca Juga: Kim Kardashian Pamerkan Rantai Nama Berlian Kustom Baru dengan Hati Merah Muda, Berapa Harganya?

Harga bahan bakar, kata dia, di Eropa berada di tingkat paling rendah sedangkan AS mengalami kenaikan seiring dengan sanksi terhadap Rusia.*** (Ikbal Tawakal / Pikiran Rakyat)

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler