BERITASOLORAYA.com - Rusia hingga saat ini masih menjadi perhatian dunia. Apalagi setelah konflik Rusia dan Ukraina menjadi sorotan internasional. Beberapa media, baik dalam maupun luar negeri membahas soal Rusia dan Ukraina.
Baru-baru ini Rusia telah memberlakukan pembatasan terkait pergerakan dana yang dapat ditransfer ke negara dan kawasan yang "tidak bersahabat."
Hal tersebut seperti yang telah disampaikan oleh bank sentral Rusia pada hari Jumat, 25 Maret 2022.
Baca Juga: Pengangkatan CPNS Jadi PNS Tidak Semudah yang Dibayangkan, Simak Syarat-syaratnya dari BKN
Pasalnya, langkah tersebut diberlakukan sebagai sebuah respons atas pembekuan cadangan di Rusia.
Menurut Bank Sentral melalui Telegram, sebagian cadangan yang dimaksud adalah emas dan mata uang asing Rusia di beberapa negara.
"Jumlah dana yang sebanding ikut terdampak," ucap bank sentral Rusia, dengan tidak menyebutkan angka yang pasti.
Diketahui bahwa total cadangan emas dan mata uang asing Rusia mencapai hingga sekitar 640 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.351).