Misi Pelosi ke Taiwan Ternyata Bikin China Meradang, Ini Akibatnya

4 Agustus 2022, 09:31 WIB
Ketua DPR AS Nancy Pelosi (tengah) saat tiba di Taiwan dan disambut beberapa pejabat di sana. /Reuters/Ann Wang/REUTERS



BERITASOLORAYA.com – Nancy Pelosi, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS, menggegerkan dunia setelah kunjungannya ke Taiwan memicu kemarahan China.

Nancy Pelosi bersama rombongan dilaporkan telah meninggalkan Taiwan pada hari Rabu, 3 Agustus 2022 setelah kunjungan singkatnya.

Kunjungan Pelosi ke Taiwan telah terdengar desas-desusnya beberapa minggu lalu. China yang menganggap Taiwan bagian dari wilayahnya telah mewanti-wanti Taiwan untuk tidak menerima kunjungan orang penting AS itu.

Baca Juga: Waspada Cacar Monyet! Kenali Virusnya dan Lakukan Pencegahan dengan Cara Berikut

Menurut China, kunjungan Pelosi ke Taiwan adalah ancaman terhadap perdamaian dan stabilitas kawasan karena China menganggap kunjungan pejabat pemerintah asing sebagai pengakuan atas kedaulatan wilayah tersebut.

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari Reuters, Taiwan terakhir kali menerima kunjungan perwakilan AS pada 1997 silam. Tahun ini, kunjungan ketua DPR AS terulang lagi, sayangnya di tengah memburuknya hubungan China dan AS.

Kunjungan Pelosi pada Rabu lalu jelas membuat China makin meradang.

Sebagai bentuk kemarahannya, Beijing meningkatkan aktivitas militer di perairan sekitar Taiwan, memanggil duta besar AS di Beijing hingga menghentikan beberapa impor komoditas pertanian dari Taiwan.

Baca Juga: Rilis SE! Guru Non Sertifikasi Segera Daftar Program Ini, Tutup Tanggal 5 Agustus 2022, Apa Saja Syaratnya?

Misi Pelosi

Nancy Pelosi dan delegasi Kongres AS dikabarkan tiba di Taiwan pada Selasa malam, 2 Agustus 2022.

Kunjungan kontroversial Pelosi dilakukan tanpa sedikitpun menghiraukan peringatan keras China.

Pelosi menegaskan kunjungannya ke Taiwan dilakukan dalam rangka meneguhkan komitmen AS untuk mendukung demokrasi Taiwan.

Ia memuji komitmen Taiwan dalam membentuk pemerintahan yang demokratis sekaligus mengkritik China yang dianggap meningkatkan ketegangan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Pangalengan yang Buat Liburan Akhir Pekan Semakin Seru, Cocok untuk Lepas Penat

“Delegasi kami datang ke Taiwan untuk memperjelas bahwa kami tidak akan meninggalkan Taiwan,” kata Pelosi kepada Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.

Pernyataan ini dicurigai China sebagai bentuk dorongan kemerdekaan menentang pemerintahan China di Taiwan selama ini.

Lebih tajam lagi, Pelosi menyatakan bahwa Amerika berkomitmen terhadap kebebasan dan keamanan Taiwan dan AS tidak akan mundur dari komitmen tersebut.

Pelosi mengkritisi tindakan brutal China terhadap politik di Hong Kong dan perlakuan China terhadap Muslim Uighur dan kelompok minoritas lain.

Baca Juga: Soal Kunjungan Singkat Pelosi ke Taiwan, Rusia: Itu Provokasi

Kunjungan 19 Jam Pelosi Memancing Kemarahan China

China tidak tinggal diam menanggapi kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi yang dianggapnya bagian dari pembangkangan.

Di bidang militer, China telah mengumumkan latihan perang gabungan udara dan laut di dekat Taiwan mulai Selasa malam, 2 Agustus 2022.

Pihak militer China juga menguji coba rudal konvensional di perairan lepas pantai timur Taiwan.

Rabu, 3 Agustus 2022, China langsung menangguhkan ekspor pasir alam ke Taiwan dan menghentikan impor buah-buah dan ikan dari Taiwan.

Baca Juga: Tinggal 1 Hari Lagi! Guru Non Sertifikasi Segera Daftar, Pemerintah Beri Kabar Ini Melalui SE Resminya

Selain itu, China juga bertekad akan mengambil “tindakan disiplin” terhadap dua yayasan Taiwan yang dianggap terlibat dalam kegiatan separatis pro-kemerdekaan.***

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: Reuters ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler