PR SOLORAYA - Badai Siklon Tropis Seroja yang terjadi beberapa waktu lalu, ternyata tidak hanya berdampak di Indonesia, melainkan juga di Timor Leste.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) telah diporakporandakan oleh badai Siklon Tropis Seroja ini.
Berdasarkan laporan dari BMKG, badai Siklon Tropis Seroja juga turut menghantam wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Selatan, dan Maluku.
Negara Timor Leste yang terletak berdekatan dengan Pulau Timor NTT juga terdampak cukup parah akibat badai Siklon Tropis Seroja ini.
Sebagaimana diberitakan Mediablitar-Pikiranrakyat.com dalam artikel berjudul "Banjir Tenggelamkan Istana Kepresidenan Timor Leste, Pemerintah Putar Otak Cari Lokasi Amankan Vaksin Covid-19", sebanyak 11 orang dilaporkan tewas akibat banjir yang terjadi di Ibu Kota Timor Leste, Dili.
Rekaman udara yang diambil oleh operator drone Machel Silveira memperlihatkan luasan banjir yang terjadi di negara tersebut.
Alex Tilman, koordinator pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Timor Leste, memposting foto gudang yang banjir.
Gudang tersebut awalnya akan digunakan untuk menampung vaksin Sinovax yang tiba pada hari Senin 5 April 2021.
“Banyak jalan hancur, jembatan juga hancur, banyak rumah terendam air,” kata Tilman kepada Herald dan The Age.
Baca Juga: GeNose Bakal Gratis Bagi Pengguna Bus di Terminal, Simak Syarat yang Harus Dipenuhi
Pihak pemerintah sendiri mulai memutar otak untuk mencari tempat yang aman untuk menyimpan vaksin Covid-19.
Pasalnya istana kepresidenan di Dili dan beberapa gedung di ibu kota juga terendam banjir.
"Vaksin akan diberikan besok tapi bandara juga rawan banjir jadi dengan hujan sebanyak ini, jika air tidak surut dari bandara besok, saya tidak tahu bagaimana pesawat bisa mendarat," paparnya.
Baca Juga: Ramadhan 2021: Jadwal Sholat, Imsak, dan Buka Puasa Kota Surakarta 18 April 2021
Seperti yang diketahui sebelumnya, Siklon Tropis Seroja telah terdeteksi sejak tanggal 2 April setelah adanya bibit Tropis 99S.
Tidak seperti siklon tropis lainnya, Siklon Tropis Seroja ini saat terbentuk pusarannya berada di darat sehingga memberikan dampak cukup signifikan.
"Siklon terkuak sebelumnya Siklon Cempaka pusatnya di lautan, yang masuk ke darat hanya ekornya, sehingga begitu masuk ke darat pecah terurai,
"Tapi Siklon Seroja ini pusarannya masuk ke pulau," jelas Dwikorita seperti yang dikutip dari ANTARA pada Selasa 6 April 2021. *** (Riana/Media Blitar)