China Terbangkan 25 Pesawat Tempur di Atas Wilayah Pertahanan Udara Taiwan

- 13 April 2021, 11:26 WIB
Ilustrasi pesawat tempur.
Ilustrasi pesawat tempur. /Pixabay

Penyebab peristiwa itu terjadi karena Amerika Serikat mengeluarkan kebijakan baru yang akan memperdalam hubungannya dengan Taiwan.

Kebijakan tersebut dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, yang nantinya para pejabat antara kedua negara akan dapat bertemu secara lebih bebas.

Baca Juga: Ramadhan 2021: 3 Waktu Baik Agar Doa Cepat Terkabul Selama Bulan Puasa

Baca Juga: Seleksi CPNS 2021 Dibuka Bulan Mei, Ada Beberapa Dokumen yang Kerap Jadi Masalah, Simak Cara Menyelesaikannya

Baca Juga: Kemenkes Imbau Umat Muslim Terapkan Protokol Kesehatan Ketat Selama Ibadah Ramadhan 2021

Amerika Serikat sebenarnya tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan. Namun mereka prihatin atas situasi tegang yang terus meningkat dan terjadi di wilayah itu.

"Kami prihatin atas tindakan agresif China terhadap Taiwan. Kami juga akan terus memberikan peringatan bagi siapa pun yang terus mencoba membuat masalah ini semakin tegang," ujar Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken pada Jumat, 9 April 2021.

Ketegangan di wilayah itu bermula ketika sebuah laporan yang dirilis tahun lalu oleh sebuah lembaga yang didukung pemerintah Taiwan, ditemukan bahwa China melakukan 380 serangan ke dalam zona pertahanan taiwan.

China menggambarkan Taiwan sebagai masalah teritorialnya yang paling sensitif.

China juga menjadikan Taiwan sebagai sebuah garis merah yang tidak boleh dilintasi Amerika Serikat.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah