Perpustakaan dan Kincir Angin Bersejarah di Afrika Selatan Habis Terbakar Api, 2 Petugas Pemadam Dirawat

- 19 April 2021, 16:58 WIB
Ilustrasi petugas pemadam kebakaran.
Ilustrasi petugas pemadam kebakaran. /Pixabay/Jon Pauling

PR SOLORAYA - Kebakaran hebat yang menyebar di lereng Gunung Table Cape Town, Afrika Selatan (AS) telah membakar perpustakaan universitas dan memaksa mahasiswa untuk dievakuasi dari daerah tersebut.

Api tersebut membakar habis perpustakaan University of Cape Town (UCT) yang menyimpan ribuan artefak asli sejarah Afrika sebagai bagian dari koleksi khusus perpustakaan.

Dilansir dari laman Independet pada Senin, 19 April 2021, setidaknya dua lantai gedung perpustakaan terbakar. Bangunan kampus lain, dan kincir angin bersejarah di dekatnya, juga dilaporkan terbakar.

Pihak universitas telah mengonfirmasi bahwa semua mahasiswa UCT telah dievakuasi dari kampus oleh unit layanan darurat wilayah Cape Town.

Baca Juga: KKB Tembak Mati Dua Guru di Papua, Kombes Polisi M Iqbal Alqudussy: Pelanggaran HAM

Baca Juga: Diprediksi Jadi Tren Riasan Selama Ramadhan 2021, Berikut Pilihan Make Up yang Bisa Anda Gunakan

Sejauh ini terdapat dua petugas pemadam kebakaran telah dirawat di rumah sakit setelah menangani kobaran api.

“Yang terpenting adalah tidak ada laporan tentang hilangnya nyawa yang mengarah pada pekerjaan luar biasa yang dilakukan oleh layanan darurat kami,” kata salah satu anggota Komite Walikota untuk keselamatan dan keamanan kota Cape Town Jean-Pierre Smith.

Ia mengapresiasi kinerja tim pemadam kebarakan yang telah berjuang memadamkan api serta mengevakuasi orang-orang.

“Tragisnya kami kehilangan Mostert Mill, yang dibangun pada tahun 1796 dan merupakan kincir angin tertua yang masih berfungsi di AS serta empat rumah beratap jerami di belakangnya," ungkap Smith.

Baca Juga: 20 Orang Reaktif Covid-19 Dalam Kasus Kerumunan Acara Rizieq Shihab di Megamendung Bogor

Baca Juga: GeNose C19 Perdana Digunakan oleh Bandara Radin Inten II Lampung

Baca Juga: Update Virus Corona Indonesia per Senin, 19 April 2021, Kasus Kematian Akibat Covid-19 Bertambah 143 Orang

“Saya paham ada gedung lain yang hancur di kampus UCT dan sekarang kita sudah dengar tentang perpustakaannya. Ini semua adalah kehilangan warisan yang tragis." lanjutnya.

Tom Tugendhat selaku ketua komite pemilihan luar negeri Inggris, menulis di akun Twitter-nya, “Ini adalah tragedi bagi kemanusiaan. Studi tentang sejarah Afrika sangat penting dan sering diabaikan."

Media Cape Town melaporkan bagian dari Restoran Memorial Rhodes juga terbakar ketika helikopter dikerahkan untuk memadamkan api di sekitar daerah yang terancam dan warga telah diperingatkan untuk waspada.

“Pada tahap ini, tidak ada alasan untuk mengungsi, tetapi kami meminta warga untuk mematuhi hal-hal berikut: tutup semua jendela untuk mencegah angin dan mengurangi panas, basahi taman Anda menggunakan selang atau sistem irigasi,” kata juru bicara pusat manajemen risiko bencana kota Charlotte Powell.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah