Dengan Pijat dan Musik, Petani Malaysia Berhasil Menanam Melon Jepang, Melon Termahal di Dunia

- 20 April 2021, 17:05 WIB
Ilustrasi melon.
Ilustrasi melon. /Japanese muskmelons are pictured at Mono Farm in Putrajaya, Malaysia April 8, 2021. REUTERS/Lim Huey Teng

PR SOLORAYA - Setelah lebih dari satu dekade bereksperimen, tiga petani Malaysia berhasil menemukan ramuan nutrisi dan perawatan yang tepat untuk menumbuhkan melon Jepang, salah satu buah termahal di dunia.

Para petani di perusahaan Malaysia Mono Premium Melon secara teratur menggosok melon dengan kain lembut atau sarung tangan.

Praktik itu disebut dengan istilah tama-fuki, yang dikatakan dapat meningkatkan cita rasa pada melon tersebut.

Para petani juga memainkan musik klasik melalui pengeras suara yang digantungkan pada rumah kaca, yang diyakini dapat merangsang pertumbuhan.

Baca Juga: Selain Masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2021, Simak yuk 5 Fakta Menarik Maudy Ayunda

Baca Juga: China Akan Bangun Superkomputer Senilai Rp43,5 Triliun untuk Menganalisis Data Luar Angkasa

"Setiap melon Jepang yang Anda lihat di pertanian kami hampir seperti karya seni," kata Seh Cheng Siang, direktur dan salah satu pendiri Mono, di perkebunan perusahaan di ibu kota administratif Malaysia, Putrajaya.

Sejak abad terakhir, petani di Jepang telah menyempurnakan seni membudidayakan melon ini, yang dihargai karena rasanya dan bentuknya yang bulat dan dijual di toko-toko kelas atas sebagai barang mewah.

Dalam upaya untuk menyamai kualitas ini, para petani harus bersaing dengan iklim tropis Malaysia yang panas dan lembab, jauh dari kondisi yang lebih beriklim di Jepang.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x