Baca Juga: Lapor ke Jokowi Soal Kendala Dunia Pendidikan, Nadiem Makarim Sebut Kesenjangan Masih Terasa
Di sisi lain, Presiden Iran Rouhani mengatakan awal pekan ini bahwa kebocoran rekaman audio adalah upaya untuk menyebarkan perpecahan oleh musuh negara untuk menyabotase upaya multilateral di ibu kota Austria untuk mencabut sanksi terhadap Iran dan mengekang program nuklir negara itu.
Rouhani memerintahkan kementerian intelijennya untuk mencari tahu siapa yang membocorkan rekaman itu, dan upaya serupa sedang dilakukan di pengadilan dan parlemen.
Presiden juga telah memecat Hesamodin Ashna, penasihat dan kepala Pusat Kajian Strategis kantor kepresidenan, karena dia bertanggung jawab dalam mengatur wawancara yang dilakukan dengan Zarif.***