Network
PR SOLORAYA - Sebuah jembatan layang rel kereta api runtuh di jalan yang padat pengendara di Mexico City pada Senin malam 3 Mei 2021.
Menurut pihak berwenang setempat, upaya penyelamatan dihentikan karena risiko lebih banyak jembatan layang dan gerbong kereta bisa terbanting ke jalan.
Sebuah video di saluran lokal Milenio TV menunjukkan bangunan itu jatuh ke aliran mobil di dekat stasiun Olivos di tenggara kota sekitar pukul 22.30 waktu setempat, menimbulkan awan debu dan puing-puing.
Baca Juga: Hati-hati, Kentut yang Terlalu Sering Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya Ini
Gambar lain menunjukkan setidaknya dua gerbong kereta menggantung di jembatan yang rusak. Dalam upaya penyelamatan, kru medis dan pemadam kebakaran mencoba mengakses gerbong.
Namun, Walikota Mexico City Claudia Sheinbaum mengatakan penyelamatan telah ditangguhkan struktur sangat lemah.
Agar tim penyelamat bisa melanjutkan pencarian, sebuah crane dipekerjakan untuk menstabilkan gerbong kereta.
Sheinbaum mengatakan seseorang yang terperangkap di dalam mobil mereka di bawah reruntuhan telah diselamatkan dalam kondisi hidup dan dibawa ke rumah sakit.
Tujuh orang yang dilarikan ke rumah sakit berada dalam kondisi gawat dan menjalani operasi.
Sheinbaum mengatakan pihak berwenang sedang bekerja untuk mengidentifikasi orang-orang yang tewas.
Baca Juga: Berhasil Tumpas Kejahatan, Song Joong Ki Enggan Sebut Karakter Vincenzo Pahlawan
Jalur Metro 12 yang melintasi jembatan layang yang runtuh dibangun hampir satu dekade lalu ketika Menteri Luar Negeri Marcelo Ebrard menjadi Wali Kota Mexico City.
"Apa yang terjadi hari ini dengan Metro adalah tragedi yang mengerikan. Solidaritas saya dengan para korban dan keluarga mereka. Tentu saja, penyebabnya harus diselidiki dan tanggung jawab ditentukan," kata Ebrard di Twitter.***
