Network
PR SOLORAYA - Seorang wanita Mali telah melahirkan bayi kembar sembilan sekaligus, setelah sebelumnya hanya diketahui terdapat tujuh bayi, menurut Menteri Kesehatan Mali dan klinik Maroko tempat bayi kembar itu lahir.
Tampaknya kejadian di Mali ini adalah pertama kalinya dan memecahkan rekor dunia, seorang wanita melahirkan bayi kembar sembilan sekaligus.
"Lima anak perempuan dan empat anak laki-laki, dan ibu mereka, semuanya baik-baik saja," kata Menteri Kesehatan Mali sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari The National News pada Kamis, 6 Mei 2021, terkait kelahiran bayi kembar sembilan tersebut.
Baca Juga: Ini Dia 3 Hidangan Halal Khas Xi’an China, Cocok Untuk Berbuka Puasa
Sang ibu, Halima Cisse yang berusia 25 tahun, melahirkan bayi kembar sembilan tersebut melalui operasi caesar pada Selasa, 4 Mei 2021 di Maroko setelah dikirim ke sana untuk perawatan khusus.
Bayi-bayi itu terlihat menggoyangkan tangan dan kaki mereka di dalam inkubator pada Rabu, 5 Mei 2021 di klinik Ain Borja di Kota Casablanca, Maroko.
Sementara staf medis klinik tersebut telah memeriksa status mereka secara teratur di kamar khusus, neonatal.
Baca Juga: Tokoh NU Gus Nadir Angkat Bicara soal Dugaan Qunut dalam Tes Wawasan Kebangsaan KPK
Awalnya, sang ibu, Cisse tidak menyangka akan dianugerahi bayi kembar sembilan, dan hanya mengharapkan kehadiran tujuh bayinya.
Namun dokter kandungannya di Mali memintanya pergi ke Maroko untuk melahirkannya di sana karena kondisi kehamilan yang langka ini.
Diketahui bahwa rumah sakit di Mali tidak memiliki cukup fasilitas pendukung, dan negara itu merupakan salah satu negara termiskin di dunia.
Baca Juga: Pangeran William dan Kate Middleton Akhirnya Punya Saluran YouTube Pribadi, Apa Isinya?
Direktur klinik Casablanca Youssef Alaoui mengatakan kepada TV pemerintah Maroko bahwa mereka telah dihubungi oleh dokter Mali tentang kasus itu satu setengah bulan yang lalu.
Dan mereka, lanjutnya, awalnya hanya berekspektasi tujuh bayi, dan ternyata setelah dicek berjumlah sembilan bayi.
"Cisse melahirkan prematur pada 30 minggu dan sekarang dalam kondisi stabil setelah pendarahan hebat," kata Dr. Alaoui.
Baca Juga: Bagaimana Cara Bedakan Daging Sapi dan Daging Babi? Simak Tips Ini menjelang Lebaran 2021
"Operasi caesar dibutuhkan setelah Cisse mengalami nyeri luar biasa, dan rata-rata berat bayi antara 500 gram hingga satu kilogram," tambahnya.
Guinness Book of World Records mengatakan kepada Associated Press pada Rabu kemarin, bahwa rekor dunia saat ini untuk sebagian besar kelahiran hidup sekaligus adalah delapan.
Pemegang rekor dunia Guinness saat ini adalah warga Amerika Nadya Suleman, yang melahirkan delapan anak prematur tetapi sehat pada tahun 2009 silam.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Series Netflix Bergenre Horor untuk Ngabuburit, Ada American Horror Story
Dr. Alaoui mengatakan bahwa sejauh yang dia tahu, Cisse tidak menggunakan perawatan kesuburan.
Sedangkan Kementerian kesehatan Mali tidak memberikan informasi lain tentang kehamilan atau kelahiran.
Yacoub Khalaf, seorang profesor kedokteran reproduksi di King's College London, mengatakan bahwa kelahiran seperti itu sangat tidak mungkin tanpa perawatan kesuburan, dan mencatat bahaya yang terlibat dengan kelahiran ganda semacam itu.
"Sang ibu sangat berisiko kehilangan rahim atau kehilangan nyawanya,” katanya.
"Bayi-bayi itu bisa menderita cacat fisik dan mental. Resiko cerebral palsy atau lumpuh otak secara astronomis lebih tinggi," pungkas Dr. Yacoub.***
