PR SOLORAYA - Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan larangan perjalanan bagi warga Australia yang kembali dari India tidak akan diperpanjang setelah 15 Mei 2021 dan penerbangan repatriasi akan segera dimulai, Jumat 7 Mei 2021.
Pertama kalinya dalam sejarah, pemerintah Australia baru-baru ini memberlakukan larangan sementara bagi warganya untuk pulang, setelah mereka menghabiskan waktu di India. Larangan ini berlaku hingga 14 hari sebelum terbang kembali.
Pemerintah mengancam akan menuntut mereka yang melanggar aturan itu dengan kemungkinan hukuman lima tahun penjara atau denda sebesar 66.000 dolar Australia (USD 50.899).
Baca Juga: Teaser Baru Stranger Things Season 4 Dirilis, Berikut Rekap dan Seputar Musim Terbarunya
Dilansir dari Indian Express, aturan pemerintah tentang larangan pelaku perjalanan dari India masuk ke Australia akan berakhir pada 15 Mei mendatang.
Dilansir dari Indian Express, Komite Keamanan Nasional mengatakan Morrison setuju bahwa pihaknya menganggap tidak perlu memperpanjang aturan setelah tanggal itu.
“Keputusan awal untuk menerapkan perintah biosekuriti hingga 15 Mei terbukti sangat efektif dan akan berjalan sepenuhnya hingga saat itu tanpa ada perubahan,” katanya.
Baca Juga: Kepala Daerah Diimbau untuk Menjalankan SE Mendagri dengan Tidak Mengadakan Open House
Pernyataan Morrison datang sehari setelah larangan tersebut digugat di pengadilan federal di Sydney oleh seorang warga Australia berusia 73 tahun, yang telah terdampar di Bengaluru sejak Maret tahun lalu.