Kasus Covid-19 Makin Parah, Dokter Muda di India Meninggal Setelah Dinyatakan Positif dan Alami Pendarahan

- 10 Mei 2021, 14:09 WIB
Seorang petugas kesehatan yang mengenakan alat pelindung diri (APD) berjalan melewati tumpukan kayu pemakaman orang-orang yang meninggal karena Covid-19 di New Delhi, India, 26 April 2021.
Seorang petugas kesehatan yang mengenakan alat pelindung diri (APD) berjalan melewati tumpukan kayu pemakaman orang-orang yang meninggal karena Covid-19 di New Delhi, India, 26 April 2021. /Reuters/Adnan Abidi

“(Lalu) dia segera dipindahkan ke departemen neurologi, tempat di mana dia dinyatakan meninggal,” sambunganya.

Baca Juga: Sambut Bonus Demografi, LPTNU: 4 Langkah Tingkatkan Potensi Generasi Muda Indonesia

Sohail mengatakan kepada HT bahwa Dr Mujahid tidak mengambil vaksinasi.

Saudara kandung Dr Anas Mujahid, Mauz mengatakan bahwa keluarganya menerima telepon dari rumah sakit sekitar pukul 10 malam.

“Kami tidak percaya apa yang dikatakan teman Anas saat dia bersama kami sampai beberapa jam yang lalu. Orang tua dan saudara-saudara saya segera dilarikan ke rumah sakit. Dalam beberapa jam, dia meninggalkan kami. Keluarga kami shock,” katanya.

Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi Buka Ibadah Haji 2021, Bagaimana dengan Jamaah Indonesia?

AK Jain, dekan UCMS di Rumah Sakit GTB, yang mengonfirmasi kematian Mujahid, namun Dia belum sempat memeriksa laporan medisnya.

“Sangat disayangkan dia tidak bersama kita lagi," ujarnya.

Dr Satendra Singh dari Rumah Sakit GTB juga mengatakan bawah peristiwa itu merupakan kasus langka secara tiba-tiba sekaligus mengkhawatirkan.

Umumnya, para medis telah melihat kasus pembekuan darah dan perdarahan internal pada pasien dengan gejala Covid yang parah. Namun, menurut teman-temannya, dia baik-baik saja sampai hari Sabtu lalu.***

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: India Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah