Baca Juga: Israel-Palestina Kian Memanas, Berikut Rangkuman Awal Mula Konflik yang Terjadi pada Pekan Ini
Sehingga rakyat Palestina akan berjuang habis-habisan untuk mempertahankan kots suci tersebut, bagaimanapun caranya.
"Yerusalem adalah garis merah," kata Presiden Abbas.
"Itu adalah hati dan jiwa Palestina dan ibu kota abadi. Tidak akan ada perdamaian, keamanan, atau stabilitas sampai dibebaskan," ujarnya.
Berbicara kepada Amerika Serikat dan Israel, Presiden menuntut diakhirinya pendudukan, hari ini dan bukan besok, menekankan bahwa Palestina tak akan gentar apalagi menyerah.
"Palestina tidak akan pergi dan akan tetap menjadi duri. Mereka tidak akan meninggalkan tanah air mereka. Keluarga Yerusalem di lingkungan Sheikh Jarrah tidak akan pergi dan tidak akan beristirahat,” ucapnya.*** (Abdul Muhaemin/Pikiran Rakyat)