"Anak-anak saya takut untuk menutup mata mereka di malam hari, mereka selalu was-was jika ada tanda-tanda bom akan diluncurkan," katanya.
Lebih lanjut lagi, per Senin, 17 Mei 2021, militer Israel terus melancarkan serangan udara baru di Gaza.
Menurut laporan terbaru, setidaknya 55 serangan udara di Gaza dilakukan jet tempur Israel pada Senin dini hari waktu setempat.
Serangan jet tempur tersebut menargetkan beberapa pangkalan militer dan keamanan di wilayah Palestina, serta beberapa tanah kosong di timur Kota Gaza.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu kemarin mengatakan bahwa berakhirnya tujuh hari pertempuran dengan pejuang Gaza tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Meskipun begitu, ia meyakini perlunya dilakukan langkah diplomatik untuk memulihkan situasi saat ini.
Di sisi lain, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sudah melakukan pertemuan pada Minggu kemarin guna membahas solusi dari pecahnya kekerasan terburuk selama bertahun-tahun di Palestina dan Israel.
Dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa pertempuran Israel-Palestina saat ini sangat mengerikan, ia juga menyerukan agar mengakhiri segala bentuk serangan.