Anak-anak Palestina Jadi Korban Israel, Paus Fransiskus: Tidak Dapat Diterima

- 17 Mei 2021, 16:34 WIB
Paus Fransiskus dikabarkan mengecam dan mengutuk tindakan Israel yang turut memakan korban anak-anak Palestina.
Paus Fransiskus dikabarkan mengecam dan mengutuk tindakan Israel yang turut memakan korban anak-anak Palestina. /Instagram/@franciscus

 

PR SOLO RAYA - Aksi Israel terhadap Palestina terus terjadi sejak awal Mei 2021 atau akhir Ramadan lalu dan sudah menelan banyak korban jiwa.

Hal itu terkait wilayah Palestina yang dikabarkan ‘dicaplok’ lagi oleh Israel untuk membangun pemukiman Yahudi baru mereka.

Akibatnya, peristiwa itu menuai kecaman dari berbagai pihak mulai dari para selebritas hingga tokoh dunia seperti pemuka agama.

Baca Juga: Soal Video Viral di Penyekatan Banten, Pelaku dan Polres Cilegon Gelar Konferensi Pers

Belum lama ini, Paus Fransiskus mengutuk tindakan tersebut sebagaimana dikutip dari PikiranRakyat-SoloRaya.com dari Channel News Asia.

Tokoh yang tinggal Vatikan itu mengecam kekerasan yang menurutnya “tidak dapat diterima" antara Israel dan Palestina atas kematian anak-anak.

"(Itu) tanda bahwa mereka tidak ingin membangun masa depan, tetapi ingin menghancurkannya,” ujar Paus Fransiskus.

Baca Juga: Dompet Auto Menjerit, Niat Hati Pesan 60 Tusuk Sate Malah Keliru Order 60 Porsi

Paus Fransiskus juga berdoa untuk perdamaian, ketenangan, dan bantuan internasional untuk membuka dialog selama pemberkatan hari Minggu 16 Mei 2021 kemarin.

Hal itu disampaikan dari jendela studionya yang menghadap ke St Peter's Square, Vatikan.

"Pada hari-hari ini, bentrokan bersenjata yang kejam antara Jalur Gaza dan Israel telah memperdayakan, dan berisiko merosot menjadi rantai kematian dan berada di ambang kehancuran,” ucapnya.

Baca Juga: Mangkal Siang Hari, 3 PSK di Kawasan Kestalan dan Gilingan Diamankan Polresta Surakarta

"Banyak orang terluka, dan banyak orang tak berdosa telah meninggal. Di antara mereka ada juga anak-anak, dan ini mengerikan dan tidak dapat diterima," ujar paus berusia 84 tahun itu.

Dia pun menanyakan haruskah dalam membuat perdamain diikuti dulu dengan penghancuran dari salah satu pihak.

"Saya bertanya pada diri sendiri: ke mana kebencian dan balas dendam akan mengarah? Apakah kita benar-benar berpikir kita akan membangun perdamaian dengan menghancurkan yang lain?" ujarnya.

Baca Juga: Jelang CPNS 2021, Biro Kepegawaian Kejaksaan RI Beberkan Informasi Lengkapnya

Paus Fransiskus juga menambahkan bahwa Tuhan menciptakan manusia dengan hak, kewajiban, dan, martabat yang setara.

Atas hak itu, manusia bisa hidup berdampingan dan hidup sebagai saudara satu sama lain.

“Saya memohon untuk tenang dan (segera) akhiri kekerasan (yang terjadi di Palestina),” katanya.

Baca Juga: Soal Dugaan Pelecehan oleh Yudha, Ketum PSSI: Kalau Bermasalah, Kariermu Selesai

Serangan udara Israel telah menghantam Kota Gaza selama berhari-hari akibat pertempuran sengit antara Israel dan penguasa militan Hamas di wilayah tersebut.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 10 wanita dan delapan anak termasuk di antara orang-orang yang tewas dalam serangan udara pada Minggu 17 Mei 2021 kemarin.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah