PR SOLORAYA - Di tengah kemelut konflik Israel dan Palestina, Arab Saudi secara terang-terangan bertindak proaktif untuk menyerukan perdamaian.
Arab Saudi sendiri meminta agar Israel menghentikan provokasi yang terjadi di Yerusalem Timur, serta intimidasi terhadap rakyat Palestina di Gaza.
Selain itu, Arab Saudi juga secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap Palestina, dan mengatakan jika Yerusalem merupakan ibu kota Palestina.
Begitu pula dengan status Jalur Gaza, yang diyakini oleh Arab Saudi merupakan wilayah kekuasaan dari Palestina.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan, pada Rabu, 19 Mei 2021, waktu setempat, sebagaimana diberitakan Mediapakuan-Pikiranrakyat.com dalam artikel berjudul "Pangeran Arab Saudi Tegaskan Yerusalem Ibu Kota Palestina: Israel dan Amerika Jangan Main-Main".
Pangeran Faisal mengatakan, pihak kerajaan Arab Saudi memiliki keinginan yang kuat untuk menghentikan eskalasi di Gaza dari pemerintahan Amerika Serikat yang dipimpin Joe Biden.
Baca Juga: WhatsApp Update Kebijakan Baru, Facebook Tegaskan Tidak Akan Bisa Membaca Pesan Pengguna