Network
PR SOLORAYA - Hingga hari ini, militer Israel masih terus menggempur Gaza. Walau aksinya telah dikecam banyak negara, namun belum ada tanda-tanda serangan akan dihentikan di kota yang kini telah luluh lantah.
Pada Kamis 20 Mei 2021, Organisasi Kesehatan Internasional (WHO) meminta jeda kemanusiaan pada Israel agar bantuan medis dapat disalurkan ke Gaza.
Walau belum ada gencatan senjata, pihak WHO ingin Israel menghentikan sementara serangannya agar warga Palestina yang terluka bisa mendapatkan penanganan medis yang layak.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Meggy Wulandari Sakit Penyempitan Pernapasan hingga Drama Mouse Selesai
"Sampai gencatan senjata tercapai, semua pihak yang terlibat dalam konflik harus setuju untuk jeda kemanusiaan agar akses bantuan dapat tetap masuk ke Gaza," kata Rik Peeperkorn, kepala WHO di Tepi Barat dan Gaza, dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Reuters.
Berdasarkan laporan, telah ada lebih dari ratusan bangunan yang hancur di Gaza termasuk di antaranya enam rumah sakit dan sembilan pusat kesehatan.
Akibatnya, banyak warga Palestina yang kurang mendapat penanganan medis beriringan dengan kenyataan korban tewas terus bertambah.
Baca Juga: Tanggapi Arahan Presiden Jokowi, KPK akan Segera Tindak Lanjuti Kasus 75 Pegawai yang Tak Lolos TWK
Komunitas PBB siap untuk membawa staf dan bantuan kemanusiaan ke Gaza termasuk 10.000 vaksin virus corona Sinopharm dan alat uji.
