PR SOLORAYA - Polemik terkait 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinonaktifkan lantaran tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) masih terus berlanjut.
TWK yang dijalani oleh para pegawai KPK untuk penggantian status menjadi ASN ini memang telah banyak menimbulkan keresahan.
Mulai dari soal tes yang dianggap janggal, perubahan status yang dianggap akan mengurangi independensi KPK, hingga dinonaktifkannya 75 pegawai KPK yang tak lolos TWK, dimana diantaranya terdapat nama Novel Baswedan, sebagai senior KPK.
Baca Juga: Harga Komoditas Kedelai Dunia Naik, Kementerian Perdagangan Sebut Indonesia akan Lakukan Penyesuaian
Terkait penonaktifan anggota KPK yang tak lolos TWK ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan turut angkat bicara.
Menurut Presiden Jokowi, hasil TWK tidak dapat menjadi dasar pemberhentian 75 orang pegawai KPK tersebut.
Menanggapi hal ini, Ketua KPK, Firli Bahuri, memastikan akan menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi tentang kelanjutan kasus 75 pegawai KPK yang tak lolos TWK.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 21 Mei 2021, Kesuksesan Aquarius Buat Musuh Tak Berdaya
Firli Bahuri menyatakan jika pihaknya saat ini masih terus bekerja dan memastikan jika KPK akan menindaklanjuti arahan Presiden dengan melakukan koordinasi bersama Menpan RB, Kepala BKN, maupun dengan kementerian yang lain.